Para peneliti bahkan berhipotesis bahwa vitamin C dapat berperan dalam menjaga suasana hati dan fungsi otak yang sehat.
Studi ini menggunakan data dari uji coba terkontrol plasebo yang melibatkan tiga kelompok peserta.
Para peserta adalah orang dewasa berusia antara 18 dan 35 tahun yang memiliki kadar vitamin C plasma rendah.
Masing-masing kelompok diberi perlakuan berbeda. Kelompok pertama menerima suplemen vitamin C setiap hari, kelompok kedua mengonsumsi dua buah kiwi setiap hari, sedangkan kelompok ketiga menerima tablet plasebo.
Selama empat minggu, para peserta menjalani intervensi atau plasebo yang ditugaskan.
Mereka juga menjawab survei setiap dua hari sekali yang mencakup aspek-aspek seperti energi, kelelahan, suasana hati, kualitas dan kuantitas tidur, serta tingkat aktivitas fisik.
BACA JUGA:8 Manfaat Buah Kundur, Bisa Jadi Minuman Segar yang Lezat juga Menyehatkan, Berikut Ulasannya!
Selama periode tersebut, para peneliti menggunakan teknologi ponsel pintar untuk mengumpulkan data dari peserta, sementara peserta juga melakukan pemeriksaan darah setiap dua minggu.
Berdasarkan analisis data, para peneliti menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi buah kiwi mengalami peningkatan suasana hati dan vitalitas sekitar hari ke-4, dan peningkatan tersebut semakin meningkat hingga mencapai puncaknya pada hari ke-14.
Sementara itu, peserta yang menerima suplemen vitamin C juga mengalami peningkatan suasana hati, tetapi mencapai puncaknya pada hari ke-12.
Dr. Tamlin Conner, seorang ilmuwan psikologi dan profesor di Departemen Psikologi Universitas Otago, Selandia Baru, yang menjadi penulis studi ini "menjelaskan bahwa hasil penelitian ini membuktikan bahwa konsumsi buah kiwi dapat secara signifikan mempengaruhi suasana hati dalam waktu singkat".
BACA JUGA:Sudah Tau Belum? ini 10 Manfaat Buah Srikaya, Bisa Menyehatkan Jantung lho...
Dalam penelitian ini, teknologi ponsel pintar digunakan untuk mengukur perubahan suasana hati secara real-time dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat memahami pola dan jangka waktu perubahan tersebut.
Menariknya, peserta yang mengonsumsi dua buah kiwi setiap hari menunjukkan perbaikan suasana hati dalam waktu hanya empat hari setelah intervensi.
Hal ini menunjukkan bahwa buah kiwi dapat menjadi salah satu pilihan makanan yang berguna dalam meningkatkan mood dan kesehatan mental secara keseluruhan.