BACAKORAN.CO -- Melintas di ruas Jalan Tol Indralaya - Prabumulih, Sumatera Selatan bakal tak gratis lagi.
PT Hutama Karya selaku pengelola jalan tol tersebut dalam waktu dekat bakal memberlakukan tarif tol untuk ruas Indralaya-Prabumulih yang sejak di buka Agustus 2023 lalu tanpa di pungut biaya alias gratis.
Penerapan tarif tol itu setelah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengeluarkan Surat Keputusan (SK) nomor 194/KPTS/M/2024 tentang Penetapan Tarif jalan Tol Simpang Indralaya - Muara Enim, seksi Indralaya - Prabumulih.
Dalam siaran persnya, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan (Sekper) Hutama Karya, Tjahjo Purnomo menjelaskan bahwa sebelumnya jalan tol yang merupakan lanjutan dari tol Palembang - Indralaya ini telah dioperasikan tanpa tarif selama lebih dari 5 bulan, sejak 30 Agustus 2023 lalu.
BACA JUGA:Investasi Tol 12,5 Triliyun, Jokowi Resmikan Tol Indralaya - Prabumulih
BACA JUGA:13 September! Presiden RI Joko Widodo Resmikan Tol Indralaya-Prabumulih
"Peningkatan jalan tol ini memperluas aksebilitas logistik dan mobilitas masyarakat dari Prabumulih ke Palembang dan sebaliknya,"jelasnya dalam siaran pers tersebut.
"Sebelumnya, perjalanan dari Indralaya di Kabupaten Ogan Ilir ke Kota Prabumulih ini memakan waktu sekitar 2 jam melalui jalan non tol, namun sekarang hanya membutuhkan waktu 45 menit melalui jalan tol," tulisnya.
Lebih lanjut, Tjahjo mengatakan dalam pengoperasiannya, HK mengutamakan kualitas jalan maupun kelengkapan fasilitas yang ada telah sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, salah-satunya yakni fasilitas Rest Area.
Untuk Rest Area sendiri, kata dia berada di KM 65 jalur A dan B yang dilengkapi toilet, masjid, minimarket berikut tenant-tenant makanan.
BACA JUGA:Viral! Fenomena Jajanan 'Tusuk Gigi Goreng' Sebagai Cemilan Kontroversial di Korea Selatan
BACA JUGA:Paul Anderson Terjerat Hukum! Pemeran Arthur Shelby di 'Peaky Blinders' Akui Kepemilikan Narkoba
Tak hanya itu saja, porsi lahan UMKM juga diprioritaskan sebanyak 70 persen.
"Diharapkan tempat ini tidak hanya bermanfaat bagi pengguna tol yang ingin beristirahat, tetapi dapat bermanfaat pula bagi perekonomian masyarakat serta memberikan kesempatan bagi usaha-usaha kecil yang ada di Provinsi Sumsel,"katanya.
"Kami mencatat kendaraan yang melintas di jalan tol Indralaya - Prabumulih rata-rata lebih dari 5.400 kendaraan/hari," terangnya.
Selama masa uji coba , kata Tjahjo pihaknya sudah melakukan sosialisasi secara masif baik profil jalan tol, hingga tata tertib berkendara di jalan tol dan lainnya.
BACA JUGA:Skrining DNA HPV, Solusi Cerdas Cegah Kematian Akibat Kanker Serviks
BACA JUGA:Raffi Ahmad Dengan Tegas Membantah Tuduhan Soal Pencucian Uang, Cek Disini...
"Sosialisasi ini kami lakukan dengan harapan masyarakat sekitar mendapatkan informasi yang cukup mengenai tarif jalan tol, sehingga nanti jika benar-benar sudah diberlakukan tidak ada lagi masyarakat yang kekurangan saldo dan bisa menyebabkan antrean yang panjang," jelasnya.
Lalu, berapa tarifnya? Staf ahli Menteri PUPR bidang Industri, Teknologi dan Lingkungan, Endra Atmawidjaja dalam FGD internal virtual terbatas rencana penetapan tarif tol simpang Indralaya-Prabumulih pada Kamis 1 Februari 2024 lalu menyampaikan, bahwa penetapan tarif ini dilakukan dalam rangka wujud pengembalian investasi, pemeliharaan dan pengoperasian jalan tol.
"Selama SPM terpenuhi, persyaratan terkait keamanan dan keselamatan juga terpenuhi, maka dari MTI menyetujui penetapan tarif yang ada, namun kami akan tetap memantau dan evaluasi tanggapan dari masyarakat," sebut Ketua Masyarakat Transportasi Indonedia (MTI) Handayani Haroeno.
Sementara itu, berdasarkan SK Menteri PUPR penetapan tarif tol Indralaya-Prabumulih sebagai berikut:
BACA JUGA:Ahok Rela Lepas Gaji Miliaran Demi Kampanye Ganjar-Mahfud
BACA JUGA:Tora Sudiro Siap Melepas Anak Pertama ke Pelaminan Tahun ini, Ungkap Perasaan Deg-degan
Asal Indralaya tujuan Prabumulih untuk golongan I Rp85.000, golongan II dan III Rp127.500, golongan IV dan V Rp170.000 dan sebaliknya dengan tarif yang sama.