Waduh, Dampak Pembangunan Jalan Tol, Jalan Desa Malah Rusak, Begini Tanggapan Wakil Rakyat

RUSAK : Akibat sering dilintasi kendaraan proyek tol bertonase besar, jalan desa di Kecamatan Rambang Kapak Tengah Kota Prabumulih banyak yang rusak. Hal itu diungkap Kepala Desa dalam Reses DPRD Prabumulih, Rabu (24/4). (foto : dian/sumeks.id)--

BACAKORAN.CO -- Pembangunan jalan tol ternyata tidak hanya menimbulkan dampak positif bagi kelancaran transportasi darat.

Pembangunan jalan bebas hambatan itu ternyata juga berdampak negatif pada kelancaran sarana trasnportasi di sekitarnya.

Setidaknya hal itu seperti terjadi di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Dampak pembangunan Jalan Tol Lintas Sumatera ruas Indralaya, Ogan Ilir - Kota Prabumulih mengakibatkan rusaknya beberapa ruas jalan desa sekitar yang di bangun jalan tol tersebut.

Kerusakan terjadi salah satunya akibat mobilisasi material dan alat berat yang digunakan menggunakan kendaraan bertonase besar yang melintasi jalan desa . Akibatnya sejumlah jalan desa yang sudah di cor beton maupun di aspal kini rusak parah.

BACA JUGA:Tol Prabumulih, Jalan Pintas Ke Pusat Kota Palembang Cuma Butuh Waktu 1 Jam, Cek Tarif Tol-nya Disini!

BACA JUGA:Macet Total! Pemudik Padang-Bengkulu Hindari Jalintim Palembang Betung, Saran Lewat Jalinteng Tol Prabumulih

Sementara proyek tol Indralaya - Kota Prabumulih sendiri saat ini sudah rampung dan ruas jalan tol tersebut telah di gunakan, namun kerusakan jalan desa belum di perbaiki.

Masalah kerusakan jalan desa akibat dampak pembangunan jalan tol yang belum diperbaiki itu diungkap Kepala Desa (Kades) Karya Mulya, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) Kota Prabumulih, Miril Firacha kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih.

Kepada wakil rakyat yang melakukan reses di Kantor Camat RKT,  Rabu 24 April 2024 itu, Mairil  berharap agar kerusakan jalan di desannya dapat segera di perbaiki oleh pemeritah maupun pihak yang bertanggungjawab dalam proyek pembangunan jalan tol.

"Jalan desa rusak, dulu banyak dilintasi kendaraan tol, sekarang sudah banyak barang (alat proyek) yang di bawa namun jalan desa belum diperbaiki," ungkapnya.

BACA JUGA:Terungkap! Kenapa Berbeda Mazhab di Setiap Negara? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat...

BACA JUGA:3 Doa yang Sering Rasulullah Baca Setelah Shalat Lima Waktu, Apa Aja? Inilah Penjelasan Ustaz Adi Hidayat..

Dijelaskan Miril, sebelum proyek itu berjalan, jalan di desa nya masih bagus. Namun sejak seringnya dilalui kendaraan yang mengangkut alat berat, jalan menjadi  rusak.

Menanggapi hal itu, anggota DPRD Kota Prabumulih Dapil I , Hj Nurlisna menyebutkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Hutama Karya (HK) terkait jalan rusak yang ada di Desa yang dilalui kendaraan berat untuk pembangunan tol. "Kita akan pelajari bagaimana perjanjian sebelumnya," bebernya.

Ditambahkan anggota DPRD Prabumulih dari Partai PAN, Feri Alwi menyebutkan, terkait jalan rusak di Karya Mulya pihaknya sudah sempat mengadakan rapat termasuk membahas jalan rusak di Desa Talang Batu.

"Memang sudah banyak kejadiannya, jalan sudah rusak baru mengeluh dan akan kita pelajari," jelasnya.

BACA JUGA:Ketua DPD Demokrat Cik Ujang, Prioritaskan Kader Mereka Sendiri

BACA JUGA:Yuhu Ada Spesial Promo Nih! Akhir Bulan Bisa Makan Enak Dapatkan Diskon Hingga 25 Persen, Penasaran?

Masih kata Feri Alwi, pihaknya juga menerima keluhan adanya parit rusak di Desa Tanjung Rambang.

"Kita akan pelajari dulu statusnya jalan kota atau jalan provinsi. Kalau itu jalan provinsi, maka sampai sekarang belum ada aturan yang memperbolehkan kita untuk membangun di Jalan Provinsi menggunakan APBD kota," tutupnya.

Waduh, Dampak Pembangunan Jalan Tol, Jalan Desa Malah Rusak, Begini Tanggapan Wakil Rakyat

Dian Cahyani

Doni Bae


bacakoran.co -- pembangunan ternyata tidak hanya menimbulkan bagi kelancaran .

pembangunan jalan bebas hambatan itu ternyata juga pada kelancaran sarana trasnportasi di sekitarnya.

setidaknya hal itu seperti terjadi di kota prabumulih, sumatera selatan. dampak pembangunan jalan ruas mengakibatkan rusaknya beberapa ruas jalan desa sekitar yang di bangun jalan tol tersebut.

kerusakan terjadi salah satunya akibat mobilisasi material dan alat berat yang digunakan menggunakan kendaraan bertonase besar yang melintasi jalan desa . akibatnya sejumlah jalan desa yang sudah di cor beton maupun di aspal kini rusak parah.



sementara proyek tol indralaya - kota prabumulih sendiri saat ini sudah rampung dan ruas jalan tol tersebut telah di gunakan, namun kerusakan jalan desa belum di perbaiki.

masalah kerusakan jalan desa akibat dampak pembangunan jalan tol yang belum diperbaiki itu diungkap kepala desa (kades) karya mulya, kecamatan rambang kapak tengah (rkt) kota prabumulih, miril firacha kepada dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) kota prabumulih.

kepada wakil rakyat yang melakukan reses di kantor camat rkt,  rabu 24 april 2024 itu, mairil  berharap agar kerusakan jalan di desannya dapat segera di perbaiki oleh pemeritah maupun pihak yang bertanggungjawab dalam proyek pembangunan jalan tol.

"jalan desa rusak, dulu banyak dilintasi kendaraan tol, sekarang sudah banyak barang (alat proyek) yang di bawa namun jalan desa belum diperbaiki," ungkapnya.

dijelaskan miril, sebelum proyek itu berjalan, jalan di desa nya masih bagus. namun sejak seringnya dilalui kendaraan yang mengangkut alat berat, jalan menjadi  rusak.

menanggapi hal itu, anggota dprd kota prabumulih dapil i , hj nurlisna menyebutkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pt hutama karya (hk) terkait jalan rusak yang ada di desa yang dilalui kendaraan berat untuk pembangunan tol. "kita akan pelajari bagaimana perjanjian sebelumnya," bebernya.

ditambahkan anggota dprd prabumulih dari partai pan, feri alwi menyebutkan, terkait jalan rusak di karya mulya pihaknya sudah sempat mengadakan rapat termasuk membahas jalan rusak di desa talang batu.

"memang sudah banyak kejadiannya, jalan sudah rusak baru mengeluh dan akan kita pelajari," jelasnya.



masih kata feri alwi, pihaknya juga menerima keluhan adanya parit rusak di desa tanjung rambang.

"kita akan pelajari dulu statusnya jalan kota atau jalan provinsi. kalau itu jalan provinsi, maka sampai sekarang belum ada aturan yang memperbolehkan kita untuk membangun di jalan provinsi menggunakan apbd kota," tutupnya.

Tag
Share