Saat kita menginjakkan kaki di Yogyakarta International Airport, kita langsung disambut oleh keelokan spot batik Kawung yang terletak di beberapa titik strategis di dalam bandara.
Salah satu tempat yang paling mencolok adalah area Lounge dan lobi utama, di mana dinding dan ornamen didekorasi dengan motif batik Kawung yang memukau.
Desain interior yang menghadirkan batik Kawung tidak hanya terbatas pada dinding.
Kursi-kursi, tirai, dan bahkan lantai bandara juga dihiasi dengan motif ini, menciptakan harmoni visual yang memanjakan mata para pengunjung.
Disamping itu, beberapa patung dan instalasi seni di bandara juga memadukan elemen-elemen batik Kawung, memberikan sentuhan artistik yang unik dan tak terlupakan.
BACA JUGA:Menjadi yang Terbaik, Ini yang Dinilai Pelanggan dari Bandara SMB II Palembang
BACA JUGA:Totalitas! Bandara Ini Siapkan 5 Tempat Parkir Pesawat Khusus untuk Piala Dunia U-17
Pentingnya Menjaga Warisan Budaya
Keberadaan spot batik Kawung di Yogyakarta International Airport bukan hanya sekadar ornamen dekoratif.
Lebih dari itu, ini adalah perwujudan dari komitmen untuk menjaga dan mempromosikan warisan budaya Indonesia, khususnya batik, sebagai bagian integral dari identitas bangsa.
Batik, sebagai warisan budaya tak benda, memiliki nilai sejarah dan seni yang sangat tinggi.
Melalui penggunaan motif batik Kawung di bandara, pihak manajemen Yogyakarta International Airport turut serta dalam menjaga dan melestarikan kekayaan budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang.
BACA JUGA:WAduh! Dampak Kabut Asap di Bandara Palembang, Penerbangan Jadi Terhambat...
Menyajikan Pengalaman Wisata yang Berbeda
Spot batik Kawung di bandara tidak hanya menyuguhkan keindahan visual, tetapi juga memberikan pengalaman wisata yang berbeda bagi para pengunjung.