Jangan Terjerumus, Ini Makna Sebenarnya dari Hari Valentine dan Alasan Umat Islam Haram Merayakannya

Senin 05 Feb 2024 - 20:59 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri

BACAKORAN.CO Hari Valentine atau hari kasih sayang yang jatuh pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya.

Tentu selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang, terutama pasangan kekasih.

Mereka biasanya merayakannya dengan saling memberikan hadiah, bunga, cokelat, atau hal-hal romantis lainnya.

Namun, apakah merayakan hari Valentine itu diperbolehkan dalam Islam?

BACA JUGA:5 Rekomendasi Coklat Hari Valentine, Bagaimana Sejarahnya, Apa Maknanya, Yuk Bestie Simak di Sini

Sejarah Hari Valentine

Hari Valentine berasal dari tradisi bangsa Romawi Kuno sebagai cara memperingati kematian seorang pendeta bernama Santo Valentine.

Dia adalah orang yang berani menentang kebijakan Kaisar Romawi Claudius yang melarang pernikahan dan pertunangan di kalangan pemuda.

Karena dianggap mengganggu perekrutan prajurit perang.

BACA JUGA:Anime Isekai Kono Subarashii Sekai ni Shukufuku o Resmi Mendapatkan Musim Ketiganya, Kapan Tayang?

Santo Valentine kemudian diam-diam menikahkan pasangan-pasangan muda yang ingin bersatu, hingga akhirnya dia tertangkap dan dihukum mati pada tanggal 14 Februari 270 M.

Hari kematian Santo Valentine kemudian dijadikan sebagai hari raya oleh gereja-gereja di Romawi untuk mengenang jasanya.

Hari itu juga dipercaya sebagai hari di mana burung-burung mulai berpasangan.

Oleh karena itu, hari Valentine menjadi identik dengan simbol cinta dan kasih sayang.

BACA JUGA:7 Cara Mudah Menurunkan Kolesterol Tanpa Perlu ke Dokter, Salah Satunya Minum Teh Hijau, Lho Kok Bisa?

Kategori :