BACAKORAN.CO - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll kecewa berat kepada anak asuhnya. Saking kecewanya, dia sampai memprediksi bahwa tim berjuluk Macan Kemayoran ini bakal kesulitan menembus babak Championship Series Liga 1 2023/2024.
Dia kecewa karena anak asuhnya belum bisa move on usai lewati libur Natal dan Tahun Baru 2024. Ini karena mereka belum bisa menunjukkan permainan sebagai tim yang sedang lapar poin sebagai modal menembus Championship Series.
“Saya rasa akan sulit untuk Persija jika ingin menembus empat besar,” kata Thomas Doll.
Arsitek berpaspor Jerman itu lemes setelah melihat permainan anak asuhnya saat melawan Borneo FC. Dengan bermain tanpa gairah, mereka ditaklukkan dengan skor 1-3.
Persija sudah harus kebobolan ketika pertandingan baru berjalan 24 menit melalui M. Shiran. Kemudian dua gol lagi dicetak Wiljan Pluim (47’) dan Komang Teguh (82’).
Sementara Persija kesulitan mengembangkan permainan. Bahkan Persija baru bisa membuat gol ketika permainan mau bubaran melalui Gustavo Almeida (90+2).
Gustavo Almeida menjadi andalan Persija.-persija-
Thomas Doll tidak habis pikir dengan apa yang dilakukan anak asuhnya di laga ini. Sebab, lawan dengan mudah menjebol gawang Persija.
Terutama gol pertama. Shiran dengan mudah perdaya Andritany Ardhiyasa usai sukses merebut bola dari penguasaan Hansamu Yana Pranata di lini pertahanan.
BACA JUGA:Kikis Kelemahan Ini, Borneo FC Percaya Diri Tantang Persija di Lanjutan Liga 1 2023/2024
“Saya kecewa dengan gol pertama. Natal padahal sudah lewat tapi kami seperti memberikan kado untuk gol pertama lawan,” sindir Thomas Doll
Kekalahan ini membuat Persija Jakarta berada di peringkat ke-9 dengan 32 poin. Modal ini membuat Persija memiliki jarak 9 angka dengan peringkat keempat yang kini dihuni Bali United dengan 41 poin.
Liga 1 2023/2024 kembali memasuki libur. Libur kali ini karena Pemilu Serentak 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari nanti.
Klub Liga 1 akan kembali memulai pertandingan pada 22 Februari 2024. Persija saat itu akan bertanding melawan Madura United di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat.