BACA JUGA:5 Makanan Ajaib untuk Umur Panjang, Termasuk yang Disebut dalam Al Quran
2. Genetika dan Warisan Turun-Temurun
Maksud dari warisan disini adalah bukan warisan harta yan gais, namun berasal dari faktor genetik.
Faktor genetika juga memainkan peran penting dalam jumlah bulu pada tubuh seseorang.
Keturunan dan warisan turun-temurun dapat memengaruhi kepadatan bulu pada tubuh.
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Kulit Pisang untuk Pengendalian Diabetes: begini Cara Konsumsi dan Khasiatnya
Sehingga jika dalam keluarga terdapat kecenderungan memiliki lebih banyak bulu, kemungkinan besar keturunan akan mengalami hal serupa.
3. Perbedaan dalam Folikel Rambut
Folikel rambut adalah struktur di bawah kulit yang menentukan pertumbuhan dan kepadatan rambut.
Pria cenderung memiliki folikel rambut yang lebih banyak dan tersebar lebih luas di seluruh tubuh.
BACA JUGA:Manfaat Apel dalam Mengendalikan Tekanan Darah Tinggi: Sebuah Panduan Kesehatan
Khususnya di area dada, punggung, dan wajah. Ini memungkinkan pria memiliki lebih banyak rambut daripada wanita.
4. Evolusi dan Fungsi Protektif
Dalam perspektif evolusi, pertumbuhan bulu pada pria mungkin juga memiliki fungsi protektif.
Pada zaman prasejarah, rambut dianggap sebagai pelindung tambahan terhadap suhu dingin dan perlukaan fisik.
BACA JUGA:10 Sayuran Pengendali Purin yang Bagus untuk Lansia 60 Tahun, Cegah Asam Urat!