10 Sayuran Pengendali Purin yang Bagus untuk Lansia 60 Tahun, Cegah Asam Urat!

10 Sayuran Pengendali Purin yang Bagus untuk Lansia 60 Tahun, Cegah Asam Urat!gbr.ilustrasi bacakoran--

BACAKORAN.CO - Asam urat adalah salah satu penyakit yang sering dialami oleh lansia, terutama yang berusia di atas 60 tahun.

Asam urat adalah kondisi di mana kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, sehingga menyebabkan pembentukan kristal-kristal tajam di sendi, ginjal, atau saluran kemih.

Gejala asam urat yang paling umum adalah nyeri, bengkak, kemerahan, dan panas pada sendi yang terkena, biasanya pada jempol kaki, lutut, pergelangan kaki, atau siku.

Salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko asam urat adalah pola makan yang tidak sehat, terutama yang mengandung purin tinggi.

Purin adalah zat yang terdapat dalam beberapa jenis makanan, terutama protein hewani, seperti daging, jeroan, seafood, dan telur.

Purin akan diubah menjadi asam urat oleh tubuh, dan jika berlebihan, akan menumpuk di darah dan jaringan tubuh.

BACA JUGA:7 Sayuran Paling Bagus Untuk Meredakan Asam Urat yang Wajib Kamu Makan! Sendi Jadi Licin Bisa Bebas Gerak Lho

Oleh karena itu, lansia yang menderita asam urat harus membatasi konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi, dan menggantinya dengan makanan yang rendah purin, tetapi tetap bergizi dan sehat.

Salah satu jenis makanan yang baik untuk penderita asam urat adalah sayuran.

Sayuran mengandung banyak vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Sayuran juga rendah kalori, lemak, dan kolesterol, sehingga bisa membantu menurunkan berat badan, yang juga penting untuk mengontrol asam urat.

Namun, tidak semua sayuran baik untuk penderita asam urat.

Beberapa sayuran ternyata mengandung purin yang cukup tinggi, sehingga bisa memicu serangan asam urat jika dikonsumsi secara berlebihan.

Beberapa contoh sayuran yang tinggi purin adalah jamur, bayam, brokoli, kembang kol, dan asparagus.

10 Sayuran Pengendali Purin yang Bagus untuk Lansia 60 Tahun, Cegah Asam Urat!

djarwo

djarwo


- adalah salah satu yang sering dialami oleh lansia, terutama yang berusia di atas 60 tahun.

asam urat adalah kondisi di mana kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, sehingga menyebabkan pembentukan kristal-kristal tajam di sendi, ginjal, atau saluran kemih.

gejala asam urat yang paling umum adalah nyeri, , kemerahan, dan panas pada sendi yang terkena, biasanya pada jempol kaki, lutut, pergelangan kaki, atau siku.

salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko asam urat adalah pola makan yang tidak sehat, terutama yang mengandung tinggi.

purin adalah zat yang terdapat dalam beberapa jenis makanan, terutama protein hewani, seperti daging, jeroan, seafood, dan telur.

purin akan diubah menjadi asam urat oleh tubuh, dan jika berlebihan, akan menumpuk di darah dan jaringan tubuh.

oleh karena itu, lansia yang menderita asam urat harus membatasi konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi, dan menggantinya dengan makanan yang rendah purin, tetapi tetap bergizi dan sehat.

salah satu jenis makanan yang baik untuk penderita asam urat adalah sayuran.

sayuran mengandung banyak vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

sayuran juga rendah kalori, lemak, dan kolesterol, sehingga bisa membantu menurunkan berat badan, yang juga penting untuk mengontrol asam urat.

namun, tidak semua sayuran baik untuk penderita asam urat.

beberapa sayuran ternyata mengandung purin yang cukup tinggi, sehingga bisa memicu serangan asam urat jika dikonsumsi secara berlebihan.

beberapa contoh sayuran yang tinggi purin adalah jamur, bayam, brokoli, kembang kol, dan asparagus.

sayuran-sayuran ini sebaiknya dihindari atau dibatasi oleh penderita asam urat.

lalu, sayuran apa saja yang bagus untuk penderita asam urat?

berikut adalah daftar sayuran pengendali purin yang bisa dikonsumsi oleh lansia yang menderita asam urat:

1. ubi jalar

ubi jalar adalah salah satu sayuran yang rendah purin, tetapi kaya akan karbohidrat, serat, vitamin a, vitamin c, kalium, dan kalsium.

ubi jalar bisa membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah, serta mencegah terjadinya peradangan dan infeksi pada sendi.

ubi jalar juga bisa membantu menjaga kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh.

2. wortel

wortel juga merupakan sayuran yang rendah purin, tetapi kaya akan vitamin a, vitamin c, vitamin k, beta karoten, dan antioksidan.

wortel bisa membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah, serta mencegah terbentuknya kristal-kristal asam urat di sendi. wortel juga bisa membantu menjaga kesehatan mata, kulit, rambut, dan gigi.

3. terong

terong adalah sayuran yang rendah purin, tetapi kaya akan vitamin c, vitamin k, folat, mangan, dan serat.

terong bisa membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah, serta mencegah terjadinya peradangan dan nyeri pada sendi.

terong juga bisa membantu menjaga kesehatan jantung, darah, dan pencernaan.

4. tomat

tomat adalah sayuran yang rendah purin, tetapi kaya akan vitamin c, vitamin a, likopen, dan antioksidan.

tomat bisa membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah, serta mencegah terjadinya kerusakan sel dan jaringan akibat radikal bebas.

tomat juga bisa membantu menjaga kesehatan kulit, mata, dan sistem kekebalan tubuh.

5. buncis

buncis adalah sayuran yang rendah purin, tetapi kaya akan vitamin c, vitamin k, folat, zat besi, dan serat.

buncis bisa membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah, serta mencegah terjadinya anemia dan kekurangan darah.

buncis juga bisa membantu menjaga kesehatan tulang, otot, dan saraf.

6. labu

labu adalah sayuran yang rendah purin, tetapi kaya akan vitamin a, vitamin c, beta karoten, dan serat.

labu bisa membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah, serta mencegah terjadinya peradangan dan infeksi pada sendi.

labu juga bisa membantu menjaga kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh.

7. selada

selada adalah sayuran yang rendah purin, tetapi kaya akan vitamin k, vitamin a, folat, dan serat.

selada bisa membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah, serta mencegah terjadinya pembekuan darah dan pendarahan.

selada juga bisa membantu menjaga kesehatan tulang, gigi, dan gusi.

8. mentimun

mentimun adalah sayuran yang rendah purin, tetapi kaya akan vitamin c, vitamin k, kalium, dan air.

mentimun bisa membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah, serta mencegah terjadinya dehidrasi dan penumpukan cairan di tubuh.

mentimun juga bisa membantu menjaga kesehatan kulit, rambut, dan ginjal.

9. seledri

seledri adalah sayuran yang rendah purin, tetapi kaya akan vitamin c, vitamin k, folat, kalium, dan serat.

seledri bisa membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah, serta mencegah terjadinya peradangan dan infeksi pada sendi.

seledri juga bisa membantu menjaga kesehatan jantung, darah, dan pencernaan.

10. kacang polong

kacang polong adalah sayuran yang rendah purin, tetapi kaya akan protein, serat, vitamin c, vitamin k, folat, dan zat besi.

kacang polong bisa membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah, serta mencegah terjadinya anemia dan kekurangan darah.

kacang polong juga bisa membantu menjaga kesehatan otot, tulang, dan saraf.

demikian artikel tentang daftar sayuran pengendali purin yang bagus untuk lansia 60 tahun, untuk cegah asam urat.

Tag
Share