1-3 Maret 2024 Danau Toba Gelar F1 Powerboat, Apa Harapan Kemenparekraf di Acara Ini? Ini Kata Sandiaga Uno

Kamis 08 Feb 2024 - 15:48 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

 

BACAKORAN.CO - Kemenparekraf memiliki harapan besar terhadap pelaksanaan F1 Powerboat 2024 di Danau Toba Sumatera Utara pada 1-3 Maret 2024.

Ajang internasional itu diharapkan bisa menjadi multiplier efect naik 20 hingga 25 persen dari yang sebelumnya. Pada ajang sebelumnya berdampak ekonomi mencapai Rp391 miliar. 

"Kita berharap tahun ini ada peningkatan 20-25 persen dan dampak ekonominya lebih besar karena semakin menonjolkan produk-produk ekonomi kreatif dan budaya," ungkap Menparekraf Sandiaga Uno. 

Untuk mendukung misi ini, Menparekfraf Sandiaga Uno menerangkan bahwa telah para pelaku ekonomi kreatif di sekitar Danau Toba sudah diberikan pelatihan untuk mendukung kesuksesan F1 Powerboat 2024. 

BACA JUGA:Kejar Target 1,4 M Wisnus Tahun 2023 Lewat Nataru, Ini Program Andalan Kemenparekraf

"Kami mendorong produk kuliner, produk kriya, dan fesyen dari Danau Toba ini semakin berkembang karena juga sudah kita lakukan pelatihan di berbagai sentra ekonomi kreatif di sekitar Danau Toba,” ujar Menparekraf Sandiaga. 

Menparekraf juga mengingatkan untuk meningkatkan awareness di dunia digital. Karena itu, ajang ini diharapkan bisa disaksikan di media digital.


F1 Powerboat diharapkan bisa memberikan dampak ekonomi lebih besar.-kemenparekraf-

"Jika yang nonton langsung di sana 100 ribu-200 ribu, tapi yang nonton di media digitalnya itu jutaan dan ini ternyata mendorong kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia,” ujar Menparekraf. 

Menparekraf juga menjelaskan terkait pembentukan dana khusus pariwisata atau tourism fund. Dana yang dikucurkan tourism fund untuk sektor parekraf bisa mencapai Rp2 triliun setiap tahun.

Dana ini diharapkan dapat menjadi katalis baru untuk menghadirkan acara-acara kebudayaan dan eco tourism lainnya. Dengan begitu, Indonesia akan semakin dikenal di dunia.

BACA JUGA:Ini Spirit Kemenparekraf Siapkan Regulasi Perizinan Konser Satu Pintu

Dana ini diharapkan dapat mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Nantinya, Kemenparekraf/Baparekraf akan melakukan kurasi pada setiap event sehingga kegiatan yang dihadirkan bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan membuka lapangan kerja.

“Indonesia Tourism Fund ini saya baru saja melaporkan ke Presiden, ini masih dalam proses finalisasi, dan kita harapkan mendapatkan percepatan dari alokasi, jadi awalnya ini Rp2 triliun untuk mendukung event-event seperti ini,” ujar Menparekraf Sandiaga. 

Kategori :