Paul Munster Belum Tenang, Apa Yang Bikin Dia Gelisah Usai Kalahkan Bhayangkara FC? Ini Penjelasannya

Kamis 08 Feb 2024 - 17:53 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

BACAKORAN.CO - Pelan tapi pasti, keberadaan Paul Munster di Persebaya Surabaya mulai terlihat efeknya. Setelah memulai pertandingan dengan hasil imbang, pelatih berpaspor Irlandia Utara itu langsung memetik kemenangan perdana bersama Persebaya di Liga 1 2023/2024.

Tim yang menjadi korban kebangkitan Persebaya adalah Bhayangkara FC. Tim yang menghuni jurang degradasi itu dihajar dengan kekalahan 0-1.

Hasil ini tentu sangat penting bagi Persebebaya. Mereka akhirnya mampu akhiri puasa kemenangan di 10 pertandingan sebelumnya.

Terakhir Persebaya mengecap manisnya kemenangan adalah saat menang 3-1 atas Arema FC pada tanggal 23 September 2023.

Jadi Persebaya harus menunggu hingga  sekitar empat bulan untuk merasakan kemenangan.

BACA JUGA:Ernando dan Toni Siap Meledak Bersama Persebaya, Apa Misinya saat Lawan Persikabo 1973? Ini Kata Nando

Karena kemenangan ini penting dan berharga, para pemain juga layak mendapatkan hadiah. Pelatih paul Munster meliburkan pemain dari semua aktifitas kegiatan sepak bola. 

Mereka akan kembali berlatih pada Jumat nanti (9/2). Libur ini memang layak didapatkan pemain karena sejak Paul Munster menukangi Persebaya pada 4 Januari, pemain digenjot materi latihan keras dengan program latihan yang padat.


Penyerang Persebaya Robson tidak boleh sia-siakan peluang di laga berikutnya.-persebaya-

Atas kemenangan perdana ini, Paul Munster memberikan apresiasi atas kerja keras anak asuhnya. Mereka berusaha menyesuaikan dengan apa yang diinginkannya dalam permainan.  

"Pemain secara perlahan telah mampu mengaplikasikan strategi yang diterapkan, meskipun belum sesuai standar ideal," jelas Munster.

BACA JUGA:Persebaya Berbagi Angka dengan PSIS, Kenapa Munster Kecewa? Ini Kata Pelatih Irlandia Utara Itu

Munster mengakum, sudah kantongi beberapa catatan evaluasi atas penampilan anak asuhnya saat pertandingan melawan Bhayangkara FC. 

Menurutnya, bahan evaluasi yang sangat mencolok adalah eksekusi akhir atau finishing touch. Kemudian saat melakukan transisi dari bertahan ke menyerang.

Jika hal itu dapat dimaksimalkan, kata Munster, untuk bisa menciptakan lebih dari satu gol apabila peluang-peluang yang didapatkan bisa dimaksimalkan.

Kategori :