BACAKORAN.CO - PSS Sleman harus terusir dari Stadion Maguwoharjo, Sleman, saat hadapi laga home di sisa Liga 1 2023/2024. Ini karena stadion berkapasitas 40 ribu penonton itu bakal direnovasi.
Situasi itu membuat PSS Sleman harus mencari stadion alternatif sebagai kandang untuk menjamu lawan-lawannya. Sisa laga Liga 1 2023/2024, PSS masih memiliki sedikitnya lima partai home.
Menjamu Persita Tangerang pada 27 Februari 2024. Kemudian melawan Borneo FC pada 14 maret 2024.
Menyusul kemudian melawan Arema FC pada 2 April 2024. Lalu melawan Dewa United pada 15 April 2024. Terakhir menjamu Persib Bandung pada 28 APril 2024.
BACA JUGA:PSS Butuh Poin, Bek PSS Akan Lakukan Ini Untuk Menangkan Pertandingan Lawan Persikabo 1973
PSS butuh kandang yang bersahabat dengan pendukungnya. Dengan begitu, fans PSS bisa memberikan dukungan dari pinggir lapangan saat pemain berjuang.
PSSI butuh suasana itu karena mereka sedang butuh banyak poin untuk selamatkan diri dari potensi turun posisi ke zona degradasi. Saat ini, PSSI ada di posisi 14 dengan 27 poin dari 24 pertandingan.
Skuad PSS Sleman di Liga 1 2023/2024-pss-
Poin ini hanya berjarak 6 angka dari penghuni zobna degradasi. Terutama terhadap Arema FC yang ada di posisi 16 dengan 21 poinnya.
Manajemen PSS melirik Stadion Sultan Agung yang ada di Bantul. Manajemen melirik stadion ini karena jaraknya dekat. Sekitar 24 kilo meter.
BACA JUGA:PSS vs Persikabo 1973 Duel Krusial, Apa Pesan Risto Vidakovic ke Anak Asuhnya? Ini Katanya
Hanya, jika memakai stadion itu ada syaratnya. PSS harus bermain tanpa penonton. Kondisi ini membuat manajemen tim berjuluk Super Elang Jawa mencari alternatif stadion lain untuk juga dapat memberikan lampu hijau akan kehadiran suporter setia PSS saat laga home.
"Pertimbangan kami untuk menjalani laga di Stadion Sultan Agung sebenarnya karena tentu secara jarak lebih dekat. Secara biaya operasional tentu akan lebih hemat jika berkandang di sana," terang Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa.
Hanya saja kemudian ada syarat tanpa kehadiran penonton yang kemudian dirasakan ada yang kurang. Khususnya untuk lebih menjadi pembakar semangat para pemain yang bertanding.
"Masalahnya adalah dari pihak stadion tidak memperbolehkan PSS untuk menggunakan stadion dengan penonton. Hal ini tentu menjadi masalah apalagi larangan dengan penonton dari PSS telah berakhir," terangnya.