BACAKORAN.CO - Telur adalah sumber nutrisi yang kaya dan mudah didapat. Satu butir telur mengandung 6 gram protein, serta vitamin A, E, B12, B9, dan lutein yang bermanfaat bagi tubuh.
Putih telur mengandung sekitar 60% dari total protein dalam telur, sedangkan kuning telur lebih banyak mengandung lemak jenuh dan kolesterol.
Studi menunjukkan bahwa kuning telur memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, dapat membantu meningkatkan daya ingat, dan memberikan perlindungan kardiovaskular.
Selain itu, penelitian lain menunjukkan bahwa telur dapat berdampak positif pada massa otot.
BACA JUGA:4 Makanan Sederhana yang Bisa Cegah Stunting pada Anak, Salah Satunya Telur Ini Cara Mengolahnya
Namun, berapa banyak konsumsi telur yang disarankan? Ahli diet Susan Campbell, RD, mengatakan bahwa seseorang dapat mengonsumsi satu butir telur utuh setiap hari.
Namun, bagi mereka yang memiliki penyakit kardiovaskular dan kadar kolesterol tinggi, disarankan untuk membatasi konsumsi telur hanya tiga hingga empat butir per minggu.
Beberapa kondisi yang disarankan untuk tidak mengonsumsi telur setiap hari antara lain penyakit jantung, hiperlipidemia atau kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2.
Meskipun demikian, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi satu butir telur sehari secara signifikan dapat meningkatkan kadar lutein tanpa meningkatkan kadar kolesterol.
Bagi mereka yang berusia di atas 65 tahun, penelitian menunjukkan bahwa kolesterol mereka tidak terlalu dipengaruhi oleh pola makan dibandingkan orang berusia 30 tahun atau lebih muda.
Oleh karena itu, mereka yang lanjut usia boleh mengonsumsi hingga dua butir telur utuh per hari jika kadar kolesterolnya normal.
Bagi manula, telur mungkin merupakan sumber protein yang lebih baik.
Dengan demikian, meski telur memiliki banyak manfaat, penting untuk memperhatikan batas konsumsi yang disarankan, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.