Kenali 7 Tanda-Tanda Gula Darah Tinggi pada Wanita, No 6 Ciwi-ciwi Coba Cek

Sabtu 10 Feb 2024 - 18:35 WIB
Reporter : djarwo
Editor : djarwo

BACAKORAN.CO - Gula darah tinggi, atau hiperglikemia, adalah kondisi di mana kadar glukosa dalam darah seseorang naik di atas batas normal. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, termasuk wanita.

Hiperglikemia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, stres, obesitas, atau kondisi medis seperti diabetes.

Penting untuk mengenali tanda-tanda hiperglikemia pada wanita untuk dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mengelola kondisi tersebut. Berikut adalah beberapa tanda gula darah tinggi pada wanita:

BACA JUGA:Sarapan Bikin Gula Darah Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

1. Rasa Haus yang Berlebihan:

Salah satu tanda utama gula darah tinggi pada wanita adalah rasa haus yang berlebihan atau polidipsia.

Kenaikan kadar gula dalam darah dapat menyebabkan ginjal untuk bekerja lebih keras dalam membuang glukosa berlebih melalui urin.

Pada gilirannya, ini akan menyebabkan dehidrasi dan rasa haus yang terus-menerus.

2. Sering Buang Air Kecil:

Sering buang air kecil atau poliuria juga merupakan tanda umum hiperglikemia pada wanita.

Ginjal membuang glukosa ekstra melalui urin karena kenaikan kadar glukosa dalam darah.

Hal tersebutlah yang mempengaruhi produksi urin yang lebih banyak dan frekuensi buang air kecil yang meningkat.

BACA JUGA:7 Kelompok Tidak Boleh Minum Air Kelapa, Nomor 2 Buat Gula Darah Naik, Kamu Termasuk?

3. Penurunan Berat Badan yang Tidak Diinginkan:

Hiperglikemia dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak diinginkan pada wanita.

Kondisi ini terjadi karena tubuh mengalami kesulitan dalam menggunakan glukosa sebagai sumber energi.

Sehingga tubuh mulai memecah cadangan lemak dan otot untuk memperoleh energi tambahan.

4. Kelelahan:

Rasa lelah yang konstan atau kelelahan yang tidak wajar juga dapat menjadi tanda gula darah tinggi pada wanita.

Ketika kadar glukosa dalam darah terlalu tinggi, sel-sel tubuh tidak dapat memperoleh glukosa dengan efisien sebagai sumber energi.

Kategori :