Pilpres Bayang-bayangi Pergerakan Rupiah, Bagaimana Nasibnya Pekan Ini?

Minggu 11 Feb 2024 - 13:43 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

BACAKORAN.CO – Setelah sempat melemah pada perdagangan awal pekan, nilai tukar rupiah akhirnya balik menguat pada penutupan perdagangan jelang libur panjang akhir pekan.

Pergerakan rupiah pada sepekan ke depan masih akan dibayang-bayangi sentimen internal yaitu pelaksanaan pemilih presiden (Pilpres) 2024.

Saat ini, para pelaku pasar menunggu dan melihat hasil Pilpres.

“Kekhawatiran investor jelang Pilpres 2024 membuat rupiah tertekan," ujar analis pasar Lukman Leong.

BACA JUGA:Pergerakan Rupiah Dipengaruhi oleh Kekhawatiran Pelaku Pasar Akan Sentimen Ini...

Menurutnya, pasar mengkhawatirkan adanya perpecahan dan ketidakstabilan politik jelang dilaksanakannya pemungutan suara pemilu serentak pada 14 Februari 2024 mendatang.

Namun, sentimen internal berupa data pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 yang berada di atas 5 persen menjadi energi bagi rupiah.

Pertumbuhan ekonomi yang sesuai dengan target tersebut melebihi pertumbuhan ekonomi negara-negara lainnya.

Data dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,05 persen tahun ke tahun (year on year/yoy pada tahun 2023, dengan pertumbuhan pada kuartal IV mencapai 5,04 persen.

BACA JUGA:Putus Pelemahan 2 hari Beruntun, Rupiah Ditutup Melejit Jadi Segini..

Pelaksana Tugas Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan ketangguhan ekonomi Indonesia di tengah berbagai tantangan, terutama dari situasi ekonomi global.

Meskipun pertumbuhan ekonomi tahun 2023 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, namun tetap terdistribusi merata.

PDB per kapita Indonesia pada tahun 2023 mencapai Rp75 juta atau setara dengan US$ 4.919,7, yang merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur pendapatan per individu di negara atau wilayah tersebut.

Diketahui, rupiah berhasil mengakhiri tren pelemahan selama dua hari berturut-turut dan menguat terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (7/2/2024).

BACA JUGA:Jelang Libur Panjang Akhir Pekan, Vitamin Ini Buat Rupiah Perkasa pada Pembukaan Perdagangan!

Kategori :