Fisioterapi vs Chiropractic: Mana yang Lebih Efektif untuk Meredakan Sakit Pinggang?

Minggu 11 Feb 2024 - 22:44 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri

BACA JUGA:5 Tips Pencegah Anemia Pada Ibu Hamil Agar Janin Tetap Sehat, Salah Satunya Pakai Telur, Lah Kok Bisa?

Jika fisioterapi dianggap sebagai solusi yang tepat, dokter ortopedi akan merujuk Anda ke dokter rehabilitasi medis.

Dokter rehabilitasi medis akan menentukan metode fisioterapi yang sesuai untuk terapi sakit pinggang Anda.

Beberapa metode fisioterapi yang digunakan dalam terapi sakit pinggang antara lain:

- Terapi ultrasound: menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk mengurangi nyeri dan ketegangan pada otot pinggang, mempercepat proses penyembuhan.

BACA JUGA:4 Tips yang Bisa Dilakukan Penderita Diabetes Agar Gula Darah Tetap Normal, Salah Satunya Pijit, Benarkah?

Terapi ini dilakukan dalam beberapa sesi. Setelah terapi selesai, dokter rehabilitasi medis akan memantau perkembangan dan mengevaluasi kondisi pinggang Anda.

Jika sakit pinggang masih berlanjut, terapi fisioterapi perlu diulang.

2. Chiropractic

Chiropractic adalah terapi yang dilakukan dengan memberikan tekanan pada area tubuh bagian belakang yang mengalami gangguan, termasuk pinggang.

Namun, tekanan ini harus diberikan oleh seseorang yang memiliki lisensi chiropractor.

BACA JUGA:Percepatan Pengembangan Vaksin TBC: Upaya Indonesia dalam Menangani Tuberkulosis

Dalam terapi chiropractic, Anda akan diminta berbaring tengkurap.

Chiropractor akan memberikan tekanan pada pinggang untuk merilekskan otot yang tegang dan menghilangkan sakit.

Meskipun terapi chiropractic memiliki manfaat dalam mengatasi sakit pinggang, terapi ini juga memiliki risiko efek samping seperti nyeri, kelelahan, dan kram otot pada sebagian orang.

Oleh karena itu, pastikan Anda menjalani terapi ini di tempat yang memiliki lisensi resmi agar terhindar dari risiko efek samping.

Kategori :