Dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan produksi telur.
Kurangnya ketersediaan nutrisi yang dibutuhkan dapat menghambat perkembangan ayam.
Solusinya adalah berkonsultasi dengan ahli nutrisi hewan.
Untuk merancang rasio pakan yang sesuai dengan kebutuhan ayam kampung.
5. Kurangnya Manajemen Keuangan yang Baik
Kurangnya manajemen keuangan yang baik dapat menyebabkan kegagalan dalam usaha ayam kampung.
Biaya produksi, pembelian pakan, vaksinasi, dan perawatan ayam harus dikelola dengan cermat.
Solusinya adalah membuat perencanaan keuangan yang matang, menghitung dengan teliti biaya dan pendapatan.
Serta mengidentifikasi potensi risiko finansial.
6. Ketidakpatuhan terhadap Aspek Hukum dan Regulasi
Ketidakpatuhan terhadap aspek hukum dan regulasi dalam usaha ayam kampung dapat membawa dampak negatif.
BACA JUGA:Kamu Harus Tau Nih! 7 Tips Cara Budidaya Landak Mini Untuk Pemula Di Jamin Sukses, Gimana Caranya
Pemilik usaha perlu memahami dan mematuhi regulasi yang berlaku terkait dengan pemeliharaan ayam.
Pemanfaatan lahan, dan aspek hukum lainnya.