Namun, pastikan untuk tidak mengubah dosis obat atau mencampurnya dengan makanan atau minuman yang bisa mengurangi efektivitas obat, seperti susu, teh, atau kopi.
BACA JUGA:Mau Sukses Intermittent Fasting, Hindari Makanan Tinggi Karbohidrat, Yuk Girls Cek Daftarnya
3. Buat minum obat menjadi kegiatan yang menyenangkan
Orang tua bisa mencoba membuat minum obat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan tidak menakutkan bagi anak, misalnya dengan membuat permainan, lagu, cerita, atau hadiah yang berhubungan dengan obat.
Contohnya, orang tua bisa mengatakan bahwa obat adalah permen ajaib yang akan membuat anak menjadi kuat seperti superhero, atau obat adalah bensin yang akan membuat anak menjadi cepat seperti mobil balap.
Orang tua juga bisa memberikan hadiah kecil, seperti stiker, mainan, atau buku, kepada anak setiap kali ia berhasil minum obat.
Hal ini bisa membuat anak merasa termotivasi dan dihargai.
BACA JUGA:Harus Paham! Ini Bahaya Merokok bagi Kesehatan setelah Olahraga?
4. Jangan memaksa atau mengancam anak
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan orang tua adalah memaksa atau mengancam anak untuk minum obat, misalnya dengan mengatakan bahwa ia akan dimarahi, dipukuli, atau dikurangi mainannya jika tidak mau minum obat.
Hal ini bisa membuat anak merasa takut, marah, atau bersikap rebel.
Selain itu, hal ini juga bisa merusak hubungan kepercayaan antara orang tua dan anak.
BACA JUGA:Rahasia Kesehatan: Manfaat Luar Biasa dari Campuran Air Kelapa Hijau dan Telur Ayam Kampung
Sebaiknya, orang tua bersikap sabar, tenang, dan menghormati keputusan anak.
Jika anak tetap menolak minum obat, orang tua bisa mencoba lagi di waktu yang berbeda, atau berkonsultasi dengan dokter untuk mencari solusi lain.
Ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anak yang sakit, selain memberikan obat.