BACAKORAN.CO – Pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 digelar Rabu, 14 Februari 2024.
Hasil perhitungan cepat alias quick count sejumlah lembaga survei seperti Indikator, Poltracking dan LSI, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul telak.
Hingga pukul 10.04 wib, perolehan suara pasangan Prabowo – Gibran jauh di atas pasangan lainnya, yakni
Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
BACA JUGA:Hasil Quick Count Menunjukkan Keunggulan Paslon Nomor Urut 02, Begini Tanggapan Anies Baswedan...
Meski perhitungan suara resmi (real count) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan dilakukan hingga 20 Maret 2024.
Lalu penetapan hasil pemilu paling lambat 3 hari setelah setelah menerima surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Namun, hasil quick count ini dapat menjadi acuan sementara bagi para pelaku pasar.
Para pelaku pasar saat ini bersiap untuk merespons pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (15/2/2024)
BACA JUGA:Hasil Sementara Quick Count Pilpres 2024 dari 6 Lembaga Survei: Prabowo-Gibran Memimpin 58 Persen
Dimana keunggulan pasangan Prabowo – Gibran versi quick count pada Pilpres 2024 dapat menjadi pendorong positif bagi saham-saham korporasi yang mendukung pasangan tersebut.
Kepala Riset Mega Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya mengatakan, pergerakan IHSG akan bervariasi tergantung pada hasil quick count apakah menunjukkan satu putaran atau dua putaran.
Jika hasil quick count menunjukkan satu putaran, IHSG akan melanjutkan tren bullish dengan target 7.465 hingga akhir Februari 2024.
Didukung oleh sektor perbankan seperti PT Bank Central Asia (BBCA), PT Bank Mandiri (BMRI), dan PT Bank Syariah Indonesia (PTBI).