BACAKORAN.CO - Sisa laga Liga 1 2023/2024 memaksa para klub kontestan meninggalkan kandangnya karena alasan direnovasi. Bahkan 4 klub rame-rame memakai Stadion I wayan Dipta Gianyar, Bali.
Yang pertama, Bali United. Tim ini memang berdomisili dan menetap di sana. Mereka juga sudah menjadikan Stadion I Wayan Dipta sebagai home based sejak berdiri.
Kemudian ada tiga tim lainnya yang terpaksa memakai fasilitas markas Bali United karena keadaan. Rata-rata alasan utama mereka adalah stadion markas mereka menjamu lawan-lawannya direnovasi.
Arema adalah klub pertama yang memilih migrasi ke Bali setelah Stadion Kanjuruhan yang menjadi markasnya direnovasi. Mereka harus migrasi ke Bali karena stadion lain di Malang, yaitu Stadion Gajayana juga direnovasi.
BACA JUGA:PSS Butuh Poin, Bek PSS Akan Lakukan Ini Untuk Menangkan Pertandingan Lawan Persikabo 1973
Kemudian Persija Jakarta belakangan memutuskan migrasi ke Bali karena alasan Pemilu Serentak 2024. Situasi Pemilu membuat Persija tidak bisa memakai stadion di Jakarta sementara stadion lain di sekitar Jakarta juga dalam masa renovasi.
Terakhir, Persikabo 1973 memutuskan migrasi ke Bali. Putusan pindah ke Bali karena Stadion Pakansari yang selama ini menjadi kandangnya direnovasi.
Kapten Persikabo 1973 Dimas Drajat akan pimpin perjuangan di Bali saat laga home.-persikabo-
Kepastian Persikabo pindah markas ke Bali diutarakan Ketua Panitia Penyelengara Pertandingan (Panpel) Djoko Purwoko.
"Setelah melalui berbagai Pertimbangkan dan tentunya melakukan koordinasi dengan beberapa pihak, maka dipastikan Persikabo 1973 akan menetap sementara di Bali," ungkap Djoko.
"Ya, dengan menetapnya sementara di Bali maka kami pastikan Persikabo 1973 akan menggelar laga home nya di Bali dengan memakai Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali," lanjutnya.
BACA JUGA:PSS vs Persikabo 1973 Duel Krusial, Apa Pesan Risto Vidakovic ke Anak Asuhnya? Ini Katanya
Menurut Djoko, sebelum memutuskan berkandang di Bali pihaknya sudah melakukan pendekatan ke beberapa stadion di Pulau Jawa. Namun karena pertimbangan sarana pendukung, maka Persikabo kemudkan memilih Stadion Kapten I Wan Dipta.
"Ini karena Stadion I Wayan Dipta sudah memiliki kelengkapan yang sempurna yang sesuai dengan ketentuan dari PT LIB seperti adanya LED," ujarnya.