Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak yakin dengan apa yang mereka katakan atau sedang berusaha meyakinkan lawan bicara mereka.
5. Mengubah Ekspresi Wajah
Orang yang sedang berbohong juga dapat dilihat dari ekspresi wajah mereka.
Mereka sering mengubah ekspresi wajah mereka secara tidak konsisten dengan apa yang mereka katakan.
Misalnya, mereka tersenyum saat mengatakan sesuatu yang sedih, atau menunjukkan rasa takut saat mengatakan sesuatu yang berani.
BACA JUGA:Mengenal Electronic Intifada: Alat untuk Melawan 'Propaganda' dan 'Kebohongan' Israel
Mereka juga mungkin menutup mulut, mengulum bibir, atau memonyongkan bibir untuk menyembunyikan emosi mereka.
6. Menggaruk-garuk Hidung
Orang yang sedang berbohong juga sering menggaruk-garuk hidung mereka.
Hal ini disebabkan oleh sistem saraf otonom yang terpacu ketika seseorang berbohong.
Sistem saraf otonom dapat mempengaruhi aliran darah ke hidung, sehingga membuat hidung gatal atau berdenyut.
BACA JUGA:VIRAL! Bintang Emon Sentil Janji Palsu Cawapres, BBM Gratis? 'Kalo Bohong yang Masuk Akal Dong'
Dengan menggaruk-garuk hidung, orang yang berbohong dapat menutupi mulut mereka atau mengalihkan perhatian lawan bicara mereka.
7. Wajah Menjadi Pucat
Orang yang sedang berbohong juga dapat dilihat dari warna wajah mereka. Wajah mereka dapat menjadi pucat karena aliran darah ke wajah berkurang.
Hal ini juga disebabkan oleh sistem saraf otonom yang terpacu ketika seseorang berbohong.