BACAKORAN.CO - Masyarakat diharapkan untuk tetap waspada di tengah musim penghujan yang sedang berlangsung saat ini.
Wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berpotensi mengalami curah hujan yang cukup tinggi.
Termasuk hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Informasi ini disampaikan oleh Sinta Andayani, Kepala Unit Analisis dan Prakiraan Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, pada Jumat, 16 Februari.
BACA JUGA:Dorong Implementasi Jaminan Sosial, Pemkab Muba Terima Penghargaan dari BPJS
Menurutnya, fenomena cuaca ekstrem ini dipicu oleh pola angin belokan dan konvergensi, yang berkontribusi pada pertumbuhan awan hujan.
" Situasi cuaca saat ini dinilai kurang kondusif dan berpotensi menyebabkan dampak yang signifikan bagi masyarakat," kata Sinta.
Cuaca ekstrem di Sumsel--Ist
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) belum merilis prakiraan awal untuk musim kemarau.
Namun demikian, kondisi cuaca di Sumsel saat ini masih dalam kajian.
BACA JUGA:Saudara Kembar Angga Ditemukan, Tangis Pilu Ibu Tak Terbendung
Secara umum, bulan Mei dan Juni biasanya menjadi masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau di wilayah tersebut.
Pada bulan Februari ini, masyarakat serta instansi terkait diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana yang disebabkan oleh hujan.
Mengingat tendensi hujan masih cukup tinggi seperti yang terjadi pada bulan Januari yang lalu.
Pihak BMKG juga mengingatkan bahwa kondisi cuaca yang tidak menentu dapat meningkatkan risiko bencana, termasuk banjir dan tanah longsor.