BACAKORAN.CO - Banyak aspek yang menjadi perhatian Widodo Cahyono Putro untuk meningkatkan permainan Arema FC di 10 laga sisa Liga 2 2023/2024. Dia tidak hanya genjot taktik permainan tapi juga kebugaran dan mental pemain.
Tiga aspek ini menjadi materi dalam latihan yang harus digenjot Widodo Cahyono Putro karena menyesuaikan kebutuhan Arema FC. Tim berjuluk Singo Edan itu butuh semua hal itu menjaid lebih baik untuk mendongkrak posisinya di papan klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
Saat ini Arema FC berada di zona dergrdasi. Posisi ini sudah lama didiami.
Memasuki pekan ke-25 Liga 1 2023/2024, Arema FC bertekad bangkit. Berharap sentuhan magis Widodo mampu mengeluarkan Arema FC dari kubangan zona degradasi.
BACA JUGA:Widodo Yakin Arema Bisa Bangkit, Usai Kantongi Masalah, Ini Yang Akan Dilakukan Widodo
Nah karena tugas itu, Widodo yang sudah sepekan melatih Arema menilai tiga aspek itu butuh digenjot dalam masa jeda kompetisi ini. Mereka diharapkan sudah bisa menunjukkan perbaikan saat melawan Rans Nusantara FC pada kamis mendatang (22/2).
Duel ini tidak hanya penting bagi Arema, tapi juga bagi Widodo. Arsitek asal Gresik itu dipastikan juga ingin menjalani debut manis bersama klub barunya itu.
Pemain Arema FC saat merayakan usai mencetak gol ke gawang lawan.-arema fc-
Karena itu, dia mengincar hasil positif saat menghadapi RANS Nusantara. Kini dia pun meningkatkan intensitas latihan tim untuk bisa mengalahkan Rans.
"Untuk meningkatkan intensitas yang kemarin jadi kita tidak perlu persiapan tentunya kesiapan bukan dari segi taktikal saja tapi mental itu dan kebugaran pemain," tukasnya.
Dia mengaku juga sudah melakukan diskusi dengan tim staf pelatih tentang kondisi pemain Arema FC. Mereka sepakat bekerja bersama naikkan pamor Arema FC.
Dari kaca mata Widodo, pemain Arema FC saat ini belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya karena belum dimaksimalkan sungguh-sungguh di posisi masing-masing.
Hal itulah yang akan terus coba dimanfaatkan jelang melawan RANS Nusantara untuk mengukur transisi perubahan metode kepelatihan yang diterapkan Widodo.
"Kami sudah diskusi dengan tim staf pelatih jadi ada beberapa yang memang harus difungsikan layak di posisinya masing-masing ya saya melihat kan. Saya melihat juga belum 100 persen kemampuannya," ujarnya.(*)