BACAKORAN.CO - Tidak mudah menjadi nakhoda Arema FC. Tiga pelatih sudah bertumbangan menjadi tumbal terseok-seoknya laju Arema FC di Liga 1 2023/2024.
Mulai dari I Putu Gede yang angkat bendera putih di awal musim. Kemudian Kuncoro yang melanjutkan juga tumbang.
Manajemen yang mendatangkan pelatih asal Portugal, Fernando Valente, berakhir amsyiong juga. Arema FC tetap tak beranjak dari kubangan zona degradasi.
Saat ini, Arema FC berada di posisi ke-16 dengan 21 poin dari 24 pertandingan. Modal Arema ini terpaut 5 poin dari Persita yang berada satu tingkat di atasnya.
Kini manajemen Arema FC mengandalkan potensi pelatih lokal. Sosok Widodo Cahyono Putro menjadi andalan manajemen untuk keluar dari situasi sulit ini.
BACA JUGA:Debut Widodo Bersama Arema FC Duji RANS Nusantara FC, Ini Alasan Manajemen Tunjuk Eks Pelatih Sriwijaya FC
Sejak dipercaya menjaid nakhoda Arema FC pada 10 Februari 2024, Widodo C Putro langsung gaspol. Dia melakukan berbagai perbaikan untuk angkat posisi Arema FC di klasemen.
Widodo hanya memiliki 10 pertandingan untuk selamatkan Arema FC dari ancaman turun kasta ke Liga 2. Kini pelatih asal Cilacap, Jawa Tengah, itu sedang mencari penyebab dari penampilan buruk Arema FC yang menelan dua kekalahan beruntun dari PS Barito Putera dan PSIS Semarang.
Coach Widodo C Putro.-arema-
Bahkan di laga terakhir mereka takluk dengan skor telak 1-4 dari PSIS. Kekalahan itu membuat mantan arsitek Sriwijaya FC ini fokus mengembalikan semangat tanding anak asuhnya.
Widodo saat ini berupaya mood pemain Arema FC kembali membaik agar tetap memiliki motivasi untuk main all out di sisa laga kompetisi musim ini.
BACA JUGA:Ingin keluar Zona Degradasi Malah Dibantai PSIS, Bye Fernando Valente! Begini Kata Manajemen Arema FC
Selain itu, ia juga melakukan evaluasi taktikal Arema FC yang selama ini dirasa kurang optimal untuk bisa memetik hasil positif di beberapa laga sebelumnya.
"Kan ini sudah terbentuk timnya. Saya tidak akan mengubah dari awal. Jadi kami menjaga mood pemain mungkin sedikit di taktikal. Kemarin juga kami evaluasi," ungkapnya.
Widodo Yakin Arema Bisa Bangkit, Usai Kantongi Masalah, Ini Yang Akan Dilakukan Widodo
Kumaidi
Kumaidi
bacakoran.co - tidak mudah menjadi nakhoda arema fc. tiga pelatih sudah bertumbangan menjadi tumbal terseok-seoknya laju arema fc di liga 1 2023/2024.
mulai dari i putu gede yang angkat bendera putih di awal musim. kemudian kuncoro yang melanjutkan juga tumbang.
manajemen yang mendatangkan pelatih asal portugal, fernando valente, berakhir amsyiong juga. arema fc tetap tak beranjak dari kubangan zona degradasi.
saat ini, arema fc berada di posisi ke-16 dengan 21 poin dari 24 pertandingan. modal arema ini terpaut 5 poin dari persita yang berada satu tingkat di atasnya.
kini manajemen arema fc mengandalkan potensi pelatih lokal. sosok widodo cahyono putro menjadi andalan manajemen untuk keluar dari situasi sulit ini.
sejak dipercaya menjaid nakhoda arema fc pada 10 februari 2024, widodo c putro langsung gaspol. dia melakukan berbagai perbaikan untuk angkat posisi arema fc di klasemen.
widodo hanya memiliki 10 pertandingan untuk selamatkan arema fc dari ancaman turun kasta ke liga 2. kini pelatih asal cilacap, jawa tengah, itu sedang mencari penyebab dari penampilan buruk arema fc yang menelan dua kekalahan beruntun dari ps barito putera dan psis semarang.
coach widodo c putro.-arema-
bahkan di laga terakhir mereka takluk dengan skor telak 1-4 dari psis. kekalahan itu membuat mantan arsitek sriwijaya fc ini fokus mengembalikan semangat tanding anak asuhnya.
widodo saat ini berupaya mood pemain arema fc kembali membaik agar tetap memiliki motivasi untuk main all out di sisa laga kompetisi musim ini.
selain itu, ia juga melakukan evaluasi taktikal arema fc yang selama ini dirasa kurang optimal untuk bisa memetik hasil positif di beberapa laga sebelumnya.
"kan ini sudah terbentuk timnya. saya tidak akan mengubah dari awal. jadi kami menjaga mood pemain mungkin sedikit di taktikal. kemarin juga kami evaluasi," ungkapnya.
"saya lihat permainan, kenapa kok bisa 4-1 (laga melawan psis). apa yang bisa diperbaiki, saya tidak ingin mengubah tinggal memperbaiki saja,” lanjutnya.
dari segi fisik, dia merasa tidak ada masalah dengan kondisi fisik pemain arema fc. faktor kondisi psikologis saja yang dirasa masih menjadi problem bagi tim berjuluk singo edan itu untuk bisa segera meninggalkan zona degradasi.
"saya rasa fisik sudah cukup kalau kami latihan terus mereka tidak bisa menerima dan malas itu yang tidak bisa,” ujar widodo.
"tapi dalam dua hari ini, mereka enjoy, happy jadi saya kira pemain nanti bisa keluar kemampuannya," tukasnya.(*)