Streptococcosis disebabkan oleh bakteri Streptococcus agalactiae.
Dan dapat menyebabkan kematian massal dalam kolam.
Gejala melibatkan mata yang berwarna putih dan pembengkakan perut.
Pencegahan termasuk menjaga kebersihan kolam, isolasi ikan yang sakit, dan memberikan vaksinasi jika tersedia.
BACA JUGA:8 Rahasia Meningkatkan Birahi Kelinci Agar Cepat Kawin dan Berkembangbiak, Gini Caranya
3. Ikan Nila Aeromoniasis
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila dan dapat menyebabkan lesi pada kulit ikan.
Inflamasi insang, dan kehilangan nafsu makan.
Pencegahan melibatkan pengelolaan kualitas air.
BACA JUGA:Kamu Harus Memahami 5 Tanda-tanda dan Cara Memastikan Kelinci Sedang Hamil Atau Tidak, Gimana?
Pemantauan kesehatan ikan secara rutin, dan penggunaan antibiotika jika diperlukan.
4. Parasit Protozoa
Beberapa jenis protozoa seperti Ichthyophthirius multifiliis dapat menyebabkan infeksi pada ikan nila.
Gejala melibatkan bintik-bintik putih pada kulit ikan.
BACA JUGA:7 Kelebihan Ternak Kelinci Jenis Fuzzy Lop yang Banyak di Minati Pencinta Kuping Panjang, Apa Aja?