BACAKORAN.CO - Memiliki pemain top dunia merupakan kebanggaan tersendiri bagi klub sepak bola. Tak terkecuali bagi Bhayangkara FC.
Memasuki putaran kedua Liga 1 2023/2024, Bhayangkara FC mendatangkan Radja Nainggolan. Eks pemain Timnas Belgia itu pernah merumput bersama tim Liga Italia, Inter Milan.
Misi mendatangkan Radja adalah untuk mendongkrak permainan Bhayangkara FC. Ini karena Bhayangkara FC butuh tenaga tambahan agar bisa keluar dari zona degradasi.
Habiskan 24 pertandingan, Bhayangkara FC aset menjadi juru kunci. Mereka hanya mampu koleksi 17 poin dari 2 kali menag, 9 kali imbang, dan 13 kali tumbang.
BACA JUGA:Kembali ke Stadion PTIK, Begini Sesumbar Pelatih Bhayangkara FC, Hati-Hati PSS!
Tapi siapa sangka, keberadaan Radja Nainggolan justru bisa juga mengundang petaka. Ini karena pemain lawan merasa termotivasi kalahkan Bhayangkara FC.
Mereka ingin menunjukkan kelasnya di depan Radja Nainggolan. Bahwa mereka tidak kalah dengan tim yang diperkuat pemain top eropa.
Skuad PSS Sleman termotivasi kalahkan Bhayangkara FC.-pss-
Motivasi itu melekat di dalam dada pemain PSS Sleman. Mereka terpacu untuk bermain lebih baik dan berikan kekalahan untuk Bhayangkara di depan Radja Nainggolan pada 22 Februari nanti.
"Kami sangat termotivasi melawan Bhayangkara FC. Mereka tim besar, klub besar dengan pemain yang berkualitas pula," terang pelatih PSS Risto Vidakovic.
"Jadi saya pikir kami akan memberikan 100 persen perjuangan melawan tuan rumah yang diperkuat Radja Nainggolan dan berjuang untuk memenangkan pertandingan,” tukasnya.
Meski termotivasi berikan kekalahan Bhayangkara FC, Risto mengaku respek kepada Radja Nainggolan. Dengan pengalamannya sebagai pemain kelas dunia, main di Liga 1 sangat enteng baginya.
"Radja Nainggolan adalah pemain besar. Dia bermain di klub-klub besar Eropa dan tampil cemerlang di perjalanan karirnya. Saya melihatnya bermain di Liga Indonesia terlihat sangat bagus dan mudah baginya,” ujarnya.
Dimata mantan pelatih Borneo FC Samarinda itu, Radja Nainggolan punya arti tersendiri. Apalagi, masuknya Radja juga dilengkapi dengan pelatih baru di Bhayangkara FC, yaitu Mario Gomez.