Kamu juga harus menjawab pertanyaan dengan singkat, padat, dan jelas, tanpa basa-basi, berbelit-belit, atau menyimpang dari topik.
Kamu juga harus menjawab pertanyaan dengan percaya diri, sopan, dan ramah, tanpa menunjukkan sikap defensif, arogan, atau sombong.
4. Tidak Menunjukkan Minat dan Antusiasme
Kesalahan fatal yang selanjutnya yang sering dilakukan fresh graduate saat interview kerja adalah tidak menunjukkan minat dan antusiasme.
Tidak menunjukkan minat dan antusiasme menunjukkan bahwa kamu tidak bersemangat, tidak termotivasi, atau tidak cocok dengan posisi yang dilamar.
Tidak menunjukkan minat dan antusiasme juga bisa membuat calon employer merasa bahwa kamu tidak serius, tidak berkomitmen, atau tidak loyal terhadap perusahaan.
Cara mengatasi: Untuk menunjukkan minat dan antusiasme, kamu harus menunjukkan sikap positif, aktif, dan terbuka saat interview.
Kamu harus menunjukkan ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan nada suara yang menunjukkan bahwa kamu tertarik, bersemangat, dan senang dengan posisi yang dilamar, juga harus menunjukkan inisiatif, kreativitas, dan kerjasama saat menjawab pertanyaan atau menyelesaikan tes.
Kamu juga harus menunjukkan rasa hormat, penghargaan, dan kesopanan kepada calon employer dengan mengucapkan salam, terima kasih, dan permintaan maaf jika perlu.
5. Tidak Mengajukan Pertanyaan atau Memberikan Feedback
Kesalahan fatal yang terakhir yang sering dilakukan fresh graduate saat interview kerja adalah tidak mengajukan pertanyaan atau memberikan feedback.
Tidak mengajukan pertanyaan atau memberikan feedback menunjukkan bahwa kamu tidak peduli, tidak kritis, atau tidak mau belajar tentang perusahaan, posisi yang dilamar, atau proses rekrutmen.
Tidak mengajukan pertanyaan atau memberikan feedback juga bisa membuat calon employer merasa bahwa kamu tidak memiliki inisiatif, komunikasi, atau kemampuan analisis yang baik.
Cara mengatasi: Untuk mengajukan pertanyaan atau memberikan feedback, kamu harus memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh calon employer di akhir interview.