Terkait ketidakhadirannya dalam pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN, Moeldoko akhirnya memberikan penjelasan.
Moeldoko ternyata tengah menjadi pembicara dalam konferensi FAO Asia Pasifik.
"Buat yang mencari saya hari ini, tenang saja, saya sedang berada di sini. Saya sedang menjadi pembicara dalam konferensi FAO Asia Pasifik yang dihadiri oleh 34 delegasi negara. Saya membahas tiga prioritas transformasi pertanian dan pangan untuk mengatasi krisis pangan di Asia Pasifik," tulis Moeldoko melalui akun media sosial (medsos) Instagram pribadinya @dr_moeldoko.
Moeldoko menjelaskan bahwa sebagai pembicara, ia menyampaikan beberapa hal penting.
Pertama, transformasi dalam cara berpertanian dengan menekankan pentingnya mendorong pertanian yang lebih efisien secara teknologi dan berkelanjutan, serta perlu ditingkatkan kerjasama regional dalam pengembangan teknologi pertanian.
Kedua, transformasi dalam produk pangan dengan membangun ketahanan pangan melalui diversifikasi pangan di kawasan Asia Pasifik yang kaya sumber daya hayati.
Ketiga, transformasi dalam pelaku usaha pertanian dengan memperhatikan regenerasi petani di kawasan dan dunia.
Moeldoko menyampaikan bahwa petani semakin menua dan sulit menarik minat generasi muda, sehingga Indonesia bekerja sama dengan FAO dalam membangun program regenerasi petani.
Moeldoko juga mengucapkan selamat kepada AHY dan Hadi Tjahjanto yang telah dilantik sebagai Menteri Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo.
"Dengan ini, saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Pak Hadi Tjahjanto dan Mas Agus Yudhoyono yang telah dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi Menteri Kabinet Indonesia Maju. Saya mohon maaf karena tidak dapat menghadiri pelantikan tersebut karena tengah menjalankan tugas saya sebagai Kepala Kantor Staf Presiden untuk menjadi pembicara dalam forum FAO di Sri Lanka," pungkasnya.