"Sampai dengan saat ini proses masih berjalan, masih didalami, semua keterangan yang diberikan," jelas Wendi kepada awak media, Jumat 23 Februari 2024.
Wendi menambahkan bahwa pihaknya akan segera menyampaikan perkembangan penetapan tersangka dalam kasus ini. Ia mengatakan bahwa penyidik telah memeriksa delapan saksi pada hari Kamis.
"Hari ini delapan orang saksi yang diperiksa," tuturnya.
Wendi belum bisa menjelaskan siapa saja dari delapan saksi itu. Ia hanya mengatakan bahwa mereka adalah pihak-pihak yang diduga terlibat dalam kasus ini.
"Direncanakan akan kembali memeriksa tiga orang saksi," ucapnya.
Kasus dugaan bullying dan penganiayaan oleh siswa Binus Serpong ini mencuat ke publik setelah video yang memperlihatkan aksi kekerasan tersebut viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat seorang siswa Binus Serpong yang menjadi korban dipukuli dan ditendang oleh beberapa siswa lainnya.
Korban diketahui bernama Rizky, yang merupakan siswa kelas 11.
Ia mengalami luka-luka akibat penganiayaan tersebut. Ia juga mengaku mendapat ancaman dari pelaku agar tidak melapor ke polisi.
Kelurga korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Tangsel.
Mereka menuntut agar pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kasus ini masih terus bergulir dan menarik perhatian publik.
Banyak pihak yang mengutuk aksi bullying dan penganiayaan tersebut dan mendesak agar pelaku segera ditangkap dan diadili.***