Anak tersebut dipisahkan dari tanaman pisang yang telah dewasa dan sehat.
2. Bibit bonggol Pisang
Bibit bonggol didapatkan dari bonggol tanaman pisang yang telah dipanen.
Kemudian tanaman tersebut dibongkar dan diambil bonggolnya (bagian pangkal bawah).
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Kulit Pisang untuk Pengendalian Diabetes: begini Cara Konsumsi dan Khasiatnya
Bonggol dibersihkan, karanya dipapas tanpa merusak tunas.
Kemudian dibelah-belah lagi seukuran mata tunas, atau sekitar 10x10x10 cm.
Kemudian potingan bonggol ditanam di media tanam, Bibit dari bonggol siap digunakan untuk budidaya pisang setelah tumbuh 3-4 bulan.
3. kultur jaringan
BACA JUGA:5 Fakta Manfaat Unik Makan Jantung Pisang untuk Kesehatan, Begini Penjelasannya!
Kultur jaringan merupakan teknologi untuk memperbanyak tanaman yang dilakukan di laboratorium.
Bibit dari kultur jaringan ini biasanya terbebas dari segala penyakit dan bisa diadakan dalam jumlah yang banyak.
Ukuran bibit juga seragam sehingga pengaturan waktu panen lebih mudah dilakukan.
B. Persiapan Lahan Budidaya Pisang
BACA JUGA:Mengapa Setelah Panen, Pohon Pisang Harus Ditebang? Ini Dia 7 Manfaat Penting yang Perlu Diketahui!