BACAKORAN.CO - Nama Indonesia harum di dunia internasional. Ini setelah wanita asal Kalimantan Selatan, Nuriah Jurian Arga, memastikan diri menyabet peringkat ketiga dalam kejuaraan level dunia untuk Tilawah Qur'an Internasional.
Kejuaraan ini berlangsung pada 15 - 21 Februari 2024, di Teheran, Iran. Ini merupakan kegiatan yang ke-40 untuk Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional.
Indonesia tentu bangga dengan capaian ini. Kasubdit Lembaga Tilawah dan Musabaqah Al-Qur'an dan Al-Hadits Kementrian Agama (Kemenag) Rijal Ahmad Rangkuty mengapresiasi apa yang dicatatkan oleh Nuriah Jurian Arga.
"MTQ Internasional ke-40 di Teheran ini merupakan gelaran yang sangat bergengsi," tukas Rijal.
BACA JUGA: Sepertiga Jemaah Haji di Atas 65 Tahun, Kemenag Masih Usung Program Ramah Lansia
Lanjutnya, kegiatan ini bergengsi karena MTQ Internasional di Iran adalah gelaran yang sangat kompetitif. Ajang ini juga sudah berjalan cukup lama.
"Direktorat Penerangan Agama Islam menyambut dengan bahagia dan bangga atas prestasi yang diraih anak kita, Nuriah pada MTQ Internasional ke-40 di Iran," ungkapnya.
Nuriah Arga bikin bangga Indonesia usai juara 3 di MTQ Internasional ke-40 di Iran.-kemenag-
Rijal menegaskan bahwa apresiasi setinggi-tingginya layak diberikan kepada Nuriah. Ini karena untuk sampai di MTQ Internasional ke-40 tidak mudah.
Butuh perjuangan ekstra karena harus menaklukkan persaingan dari bawah. Dia melalui sejumlah tahapan, mulai babak penyisihan secara daring pada September dan Desember 2023, hingga fase final yang digelar secara luring di Teheran.
Rijal mengungkapkan, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Nasional memiliki penilaian dengan melihat siapa kompetitor dan kecenderungan penilaian.
Menurutnya, Nuriah memiliki kriteria dan standardisasi tersebut. Selain itu, Nuriah juga pernah menjuarai ajang MTQ Nasional 2022.
"Nuriah ini memiliki dua hal. Dia juara MTQ Nasional di Kalsel, juga memiliki kriteria dengan standardisasi yang tinggi," puji Rijal.
Capaian luar biasa Nuriah ini diharapkan bisa memotivasi anak abngsa lainnya berprestasi di tingkat dunia. Terutama di bidang Tilawatil Qur’an.
Lanjut Rijal, apa yang dicapai Nuriah ini bisa dipertahankan. Bahkan diharapkan melalui prestasi bisa menjadi motivasi untuk meingkatkan capaian dan mencetak para hafiz hafizah lainnya di kancah Internasional.