Jangan Sembarangan Makan Kecubung, Ini 6 Fakta yang Harus Diketahui, Salah Satunya Menyebabkan Kematian!

Minggu 25 Feb 2024 - 18:46 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri

BACAKORAN.CO - Kecubung adalah tanaman hias yang memiliki bunga menyerupai trompet berwarna putih atau ungu, serta buah yang berbentuk bulat dan berduri. 

Tanaman ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, seperti memar, luka, sakit gigi, demam, rematik, asam urat, dan asma. 

Namun, kecubung juga mengandung zat beracun yang dapat menimbulkan efek negatif jika dikonsumsi, terutama jika disalahgunakan sebagai zat adiktif atau psikotropika. 

Apa saja fakta dan bahaya dari mengonsumsi kecubung? Simak ulasan berikut ini.

BACA JUGA:Jangan Salah Pilih Minuman, Inilah 6 Minuman yang Bisa Menurunkan Purin dan Meningkatkan Kesehatan Tubuh Kamu

1. Kecubung mengandung alkaloid tropana yang berbahaya

Salah satu kandungan utama dalam kecubung adalah alkaloid tropana.

Senyawa kimia yang memiliki efek antikolinergik, yaitu menghambat kerja neurotransmiter asetilkolin yang berperan dalam mengatur fungsi saraf, otot, dan kelenjar.

Alkaloid tropana terdiri dari beberapa jenis, seperti atropin, skopolamin, dan hiosiamin, yang dapat meracuni sistem saraf dan menimbulkan gejala berupa halusinasi, kejang, delirium, takikardia, dehidrasi, dan bahkan kematian.

BACA JUGA:Waspada, Bisa Merusak Ginjal! 7 Jenis Makanan Tinggi Natrium yang Sebaiknya Dihindari Lansia Umur 60 Tahun

2. Seluruh bagian tanaman kecubung beracun

Tidak hanya buahnya, seluruh bagian tanaman kecubung, termasuk bunga, daun, batang, dan akar, mengandung racun atau toksin. 

Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati jika ingin memanfaatkan kecubung sebagai obat alternatif. 

Pastikan Anda mengikuti dosis yang tepat dan tidak mengonsumsi bagian tanaman yang tidak diperlukan. 

BACA JUGA:7 Makanan Fast Food yang Bisa Merusak Ginjal, Nomor 3 Paling Banyak Dikonsumsi Orang Indonesia, Apa Aja?

Kategori :