3. Kecubung dapat menyebabkan halusinasi dan euforia
Salah satu efek yang paling sering dirasakan oleh orang yang mengonsumsi kecubung adalah halusinasi, yaitu persepsi yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Halusinasi dapat berupa penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, atau rasa yang tidak nyata.
Halusinasi dapat disertai dengan euforia, yaitu rasa senang berlebihan yang tidak wajar.
BACA JUGA:Fakta Menarik Wanita Lebih Banyak Membutuhkan Olahraga Daripada Pria, Simak Alasannya
4. Kecubung dapat menyebabkan ketergantungan dan kecanduan
Karena dapat menimbulkan halusinasi dan euforia, kecubung sering disalahgunakan sebagai zat adiktif atau psikotropika.
Zat adiktif adalah zat yang dapat memicu ketergantungan fisik dan psikologis, sehingga pengguna merasa perlu mengonsumsi zat tersebut secara terus-menerus.
Zat psikotropika adalah zat yang dapat memengaruhi fungsi otak dan menyebabkan perubahan perilaku, suasana hati, dan pikiran.
Biji buah kecubung merupakan bagian yang paling sering disalahgunakan sebagai zat adiktif atau psikotropika.
BACA JUGA:5 Tanda Awal Gangguan Ginjal yang Perlu Diwaspadai, Nomor 4 Sering Diabaikan!
5. Kecubung dapat menyebabkan koma dan kematian
Dalam dosis tinggi, kecubung dapat menyebabkan keracunan yang sangat berbahaya dan dapat berakibat fatal.
Gejala khas dari keracunan kecubung antara lain kulit dan mukosa kering, kemerahan, pupil melebar, jantung berdebar, demam tinggi, penurunan aktivitas usus, retensi urine, gangguan neurologis, gangguan memori, kebingungan, psikosis, delirium, agitasi, kejang, dan koma.
6. Kecubung memiliki manfaat sebagai obat alternatif
Meskipun berbahaya, kecubung juga memiliki manfaat sebagai obat alternatif Kecubung mengandung berbagai nutrisi penting, seperti karbohidrat, lemak, protein, serat, serta tanin dan flavonoid yang bersifat antioksidan.