Hal ini menunjukkan bahwa kekayaan dan kesuksesan materi bukanlah tujuan akhir dari hidup ini, tetapi sebagai sarana untuk berbuat kebaikan dan memberikan manfaat kepada sesama.
Dengan bersedekah saat kita berangan-angan menjadi kaya, kita mengakui bahwa segala harta dan rezeki yang kita miliki adalah anugerah dari Allah yang seharusnya kita gunakan untuk kebaikan bersama.
Tidak Menunda-nunda Sedekah
Salah satu ajaran yang penting dari hadis ini adalah agar kita tidak menunda-nunda sedekah.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menegaskan bahwa kita tidak boleh menunda-nunda untuk berbuat kebaikan, karena kita tidak pernah tahu kapan ajal akan menjemput kita.
Menunda-nunda sedekah hingga saat akhir nyawa sudah hampir dihembuskan merupakan tindakan yang tidak bijaksana, karena pada saat itu kita mungkin tidak lagi memiliki kesempatan untuk berbuat kebaikan.
Dari hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, kita dapat memahami bahwa pentingnya melakukan sedekah pada waktu yang tepat.
Bersedekah saat masih sehat, saat takut akan kemiskinan, dan saat berangan-angan menjadi kaya merupakan tindakan yang akan mendatangkan pahala besar di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala.
BACA JUGA:7 Manfaat Keutamaan Sedekah Subuh, Salah Satunya Bisa Mengabulkan Keinginan Kita Loh Bestie!
Selain itu, kita juga ditegaskan agar tidak menunda-nunda sedekah, melainkan melaksanakannya dengan segera ketika kesempatan muncul.
Dengan memahami dan mengamalkan ajaran ini, kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan berkah dalam hidup ini serta di akhirat kelak.***