BACAKORAN.CO - Australia terlalu tangguh bagi Timnas Basket Indonesia. Perbedaan peringkat di klasemen FIBA membuat pertandingan kedua Window 1 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 di Indonesia Arena, minggu malam (25/2), berakhir dengan kekalahan telak 51-106.
Di klasemen FIBA, Australia menemapati posisi keempat dunia. Sementara Indonesia ada di peringkat ke-74.
Meski jarak kedua tim terllau jauh di papan klasemen, sejatinya Timnas Basket Indonesia mengawali pertandingan dengan baik. Dengan menurunkan pemain muda, mereka hany terpaut sekitar 10 angka di akhir kuarter pertama (12-22).
Demikian juga di kuarter kedua. Perlawanan Timnas basket Indonesia mampu meredam amuk pemain Australia sehingga kuarter kedua berakhir dengan kedudukan 33-49.
Namun memasuki kuarter ketiga, Australia meningkatkan intensitas pemainan. Mereka semakin kompak sehingga mereka sukses menambah 22 angka sementara Indonesia hanya produksi 2 angka.
Dominasi Australia di laga ini ditunjukkan dengan skor akhir pertandingan. Australia unggul setenagh botol usai mengemas laga ini dengan skor 51-106.
Lester Prosper menjadi pencetak poin terbanyak untuk Indonesia. Pemain naturalisasi itu mencetak poin 26 angka, 8 rebound, dan 1 asis.
Kaleb Ramot saat dihadang pemain Australia dalam Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.-fiba-
Kemudian dari Australia, ada nama Isaac Bradley Humphries menjadi topskor dengan raihan 18 poin, 2 rebound, dan 1 asis.
Meski kalah, Pelatih Timnas Indonesia Milos Pejic mengapresiasi perjuangan para pemain. Mereka mampu memberikan perlawanan kepada Australia meski kalah pengalaman dan kalah kualitas jika dilihat dari peringkat tim.
Namun, mereka berhak mendapat apresiasi karena perjuangan mereka hingga akhir pertandingan tidak berubah. Mereka fight sepanjang pertandingan.
"Kami memberikan kesempatan buat para pemain muda. Tidak terlalu banyak kesempatan buat mereka di level klub. Ke depannya kami harus mempersiapkan diri dengan maksimal lagi menghadapi window kedua,” ujar Milos usia pertandingan.
Lester Prosper mendatangi fans Timnas Basket Indonesia yang berikan support perjuangan di Indonesia Arena.-fiba-