BACAKORAN.CO - Program makan siang gratis yang diusung oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menarik perhatian publik.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak Indonesia, sekaligus menghemat biaya konsumsi rumah tangga.
Namun, banyak yang bertanya-tanya, apakah dengan anggaran Rp 15.000 per anak per hari, program ini dapat menyediakan makanan yang sehat, bergizi, dan seimbang?
Apa saja menu yang akan disajikan? Dan bagaimana mekanisme penyalurannya?
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, anggaran Rp 15.000 per anak tersebut sudah cukup.
Untuk memberikan makanan yang memenuhi Pedoman Gizi Seimbang yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan. Anggaran tersebut juga sudah merata di seluruh wilayah Indonesia.
"Per anak kira-kira Rp 15.000," kata Airlangga kepada awak media di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024), dikutip dari liputan.com
Airlangga menambahkan, anggaran tersebut belum termasuk program susu gratis yang juga menjadi salah satu janji kampanye Prabowo-Gibran.
Lantas, apa saja menu makan siang gratis yang akan disajikan?
Airlangga mengatakan, hal itu akan diserahkan kepada masing-masing pemerintah daerah, sesuai dengan kearifan lokal dan ketersediaan bahan pangan.
BACA JUGA:Spekulasi Prabowo dan Titiek Rujuk di Masjid At-Tin, TMII Jakarta Timur? Begini Fakta Kebenarannya
Pemerintah pusat tidak akan menyeragamkan jenis menu makanan yang harus disediakan. Hal senada juga disampaikan oleh Dadi Setiadi, salah satu tim ahli Prabowo-Gibran yang bergerak di bidang boga.
Ia mengatakan, bersama para chef dan pelaku usaha di bidang boga, ia telah menghitung bahwa dengan biaya sekitar Rp 15.000 hingga Rp 18.000
Bisa menyediakan makanan bergizi sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang. Dadi mencontohkan, menu makan siang gratis yang bisa disajikan antara lain adalah nasi, sayur, lauk, buah, dan air putih.