Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dapat Rp 15.000 per Anak, Apakah Gizi Terjamin?

Senin 26 Feb 2024 - 18:04 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP

Lauk bisa berupa telur, ikan, ayam, atau daging, tergantung ketersediaan dan kebutuhan gizi anak. Sayur bisa berupa kangkung, bayam, kacang panjang, atau lainnya. Buah bisa berupa pisang, jeruk, apel, atau lainnya.

BACA JUGA:Banyak Netizen Speechless, Nama Terawan Masuk Lagi Jadi Menkes Kabinet Prabowo Gibran, Ini Sebabnya

Dadi menambahkan, program makan siang gratis ini tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tetapi juga untuk menciptakan efek ganda bagi perekonomian.

Ia mengklaim, program ini bisa menghemat biaya konsumsi rumah tangga hingga Rp 200 triliun per tahun.

Sementara itu, terkait mekanisme penyaluran program makan siang gratis, Airlangga mengatakan, hal itu masih akan dibahas lebih lanjut oleh pemerintah di kementerian teknis terkait.

Ia mengatakan, program ini akan masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

BACA JUGA:Nasib Wong Palembang di Susunan Kabinet Prabowo Gibran, Tito Masih Jadi Mendagri, Budi Karya Out dari Menhub

Airlangga juga belum bersedia mengungkap daerah mana saja yang akan menerapkan program makan siang gratis ini. Ia meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil pembahasan yang akan dilakukan pada Senin pekan depan.

"Nanti ada pembahasan detail," ucapnya, dikutip dari liputan.com

Program makan siang gratis merupakan salah satu janji kampanye Prabowo-Gibran yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak Indonesia, khususnya di sekolah-sekolah dasar dan menengah. Program ini ditargetkan akan dimulai pada tahun 2025, dengan anggaran sekitar Rp 400 triliun.

Prabowo mengatakan, program ini penting untuk mengatasi masalah stunting atau gagal tumbuh yang masih dialami oleh sekitar 27 persen anak Indonesia. Ia juga berharap, program ini bisa meningkatkan kemampuan belajar dan prestasi anak-anak Indonesia.***

Kategori :