“Klaim yang beredar tersebut adalah tidak benar,” sebut Kementerian Kominfo dalam sebuah penjelasan.
Kamu dapat melihat penjelasan dari Kominfi di Aduan Konten cekhoaks.aduankonten.id.
Situs klarifikasi resmi Kementerian terkait hoaks yang beredar di masyarakat.
Bahkan Marketing Director PT Tirta Fresindo Jaya, Febri Satria Hutama menegaskan isu tersebut memang tak lebih dari isapan jempol belaka.
“Semua produk Le Minerale terjamin aman, diproduksi mengikuti standar tertinggi industri air kemasan serta memenuhi seluruh persyaratan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," kata Febri
Le Minerale secara berkala melaporkan hasil pemeriksaan laboratorium terkait keamanan dan mutu produk perusahaan ke BPOM.
Setiap enam bulan sekali, di laboratorium terakreditasi yaitu Badan Besar Industri Agro (BBIA) Kementerian Perindustrian.
dari hasil pengujian Kadar bromat pada produk Le Minerale angkanya 0,4 parts per billion (ppb) atau 0,0004 mg/L.
konsisten jauh di bawah ambang batas aman 10 parts per billion (ppb) atau 0,01mg/L sesuai dengan ketentuan yang ada.
Dengan kata lain informasi yang diberikan pada konten Gerald Vinsen merupakan sebuah hoax.
Apalagi diketahui bahwa Gerald Vinsen pernah berkunjung ke lokasi pabrik air mineral AQUA.
Sehingga banyak yang berpendapat hal tersebut dilakukan Gerald Vinsen untuk menjatuhkan nama Le Minerale.
BACA JUGA:Manfaat lain Air Kelapa: Minuman Ajaib yang Menjadi Penawar Racun dan Herbisida Alami
Sampai saat ini belum ada klarifikasi dari Gerald Vinsen ataupun pelaporan yang dilakukan oleh Pihak Le Minerale.*