Menurut keterangan korban, Mohammad Andika Mowardi (32), penembakan terjadi di kantor miliknya di Jalan Jatinegara Timur, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur.
Kejadian sekitar pukul 02.00 WIB.
Andika mengaku sedang keluar untuk membeli makanan, ketika ia kembali ke kantor, ia melihat Ghatan Saleh sudah menunggu di halaman.
Andika bertanya apa yang dilakukan Ghatan Saleh di sana, dan mereka langsung terlibat cekcok soal pekerjaan.
Andika mengatakan bahwa ia dan Ghatan Saleh pernah bekerja sama dalam sebuah proyek, namun ada masalah yang belum diselesaikan.
Tanpa diduga, Ghatan Saleh menodongkan senjata api ke arah kepala Andika.
Andika berusaha menghindar dan masuk ke dalam kantor. Ia mengunci pintu dan berlari ke lantai dua.
Ia berteriak kepada Ghatan Saleh dan menanyakan apa masalahnya.
Ghatan Saleh tidak menjawab, tetapi melepaskan tembakan sebanyak tiga kali.
Dua tembakan mengenai kaca kantor, dan satu tembakan mengenai aspal.
Andika mengaku tidak terkena peluru, hanya luka lecet di tangan akibat pecahan kaca.
Setelah itu, Ghatan Saleh kabur dari lokasi.
Andika melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Timur.