Google Doodle Rayakan Hari Kabisat 29 Februari 2024, Ini Sejarah dan Tradisinya di Berbagai Negera

Kamis 29 Feb 2024 - 10:00 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri

BACAKORAN.CO - Google Doodle hari ini rayakan hari kabisat kamis 29 Februari 2024, menampilkan ilustrasi seekor katak.

Yups ilustrasi seekor katak yang melompat dari batu berangka 28 ke batu berangka 1 dengan angka 29 di badannya. 

Ilustrasi ini menggambarkan fenomena hari kabisat atau leap day, yaitu penambahan satu hari di bulan Februari setiap empat tahun sekali.

Hari kabisat ada karena bumi membutuhkan waktu lebih dari 365 hari untuk mengelilingi matahari. 

BACA JUGA:Studi S2 dan S3 di Australia dengan Beasiswa Penuh, Ini Caranya!

Menurut NASA, bumi membutuhkan waktu 365 hari, 5 jam, 48 menit, dan 46 detik untuk menyelesaikan satu orbit. 

Jika tidak ada hari kabisat, maka dalam beberapa ratus tahun, musim akan bergeser dan bulan Juli akan terjadi di musim dingin.

Hari kabisat pertama kali diperkenalkan oleh Julius Caesar pada tahun 46 SM, dengan bantuan ahli astronomi dari Mesir. 

Caesar menetapkan bahwa setiap tahun yang habis dibagi empat adalah tahun kabisat, kecuali tahun abad, yang harus habis dibagi 400 agar dapat dianggap tahun kabisat. 

Sistem ini kemudian dikenal sebagai kalender Julian.

BACA JUGA:Serbu Rek, Promo Payday Poco Tawarkan Potongan Harga Sampai Rp 1 Juta, Cek Daftar HP di Sini

Namun, kalender Julian masih memiliki sedikit kesalahan, yaitu sekitar 11 menit per tahun. 

Kesalahan ini membuat kalender Julian tertinggal sekitar 10 hari dari matahari pada tahun 1582. 

Untuk mengatasi hal ini, Paus Gregorius XIII mengadopsi kalender baru yang disebut kalender Gregorian, yang masih kita gunakan sampai sekarang.

Kalender Gregorian mengikuti aturan yang sama dengan kalender Julian, namun dengan pengecualian tambahan.

Kategori :