Odot yang tidak diolah dengan baik atau terlalu banyak mengandung bahan organik.
Dapat mengganggu keseimbangan mikroflora dalam saluran pencernaan kambing.
Hal ini dapat mengakibatkan masalah pencernaan seperti diare, kolik, atau penurunan nafsu makan.
Pemberian odot yang tidak tepat dosisnya juga dapat mengakibatkan masalah nutrisi pada kambing.
Terlalu banyak atau terlalu sedikit nutrisi dalam odot dapat mempengaruhi keseimbangan gizi kambing.
Menyebabkan kekurangan atau kelebihan zat-zat tertentu.
Yang diperlukan untuk pertumbuhan dan kesehatan optimal.
Selain itu, kebersihan odot sebagai pakan juga perlu diperhatikan.
BACA JUGA:8 Tips Perawatan yang Efektif untuk Mengatasi Bulu Rontok Pada Kambing, No 7 Harus Dilakuin!
Odot yang terkontaminasi bakteri patogen dapat menyebabkan infeksi pada kambing.
Kesehatan ternak dapat terancam jika odot tersebut mengandung mikroorganisme patogen.
Seperti Salmonella atau virus E. coli.
Untuk mencegah efek buruk pemberian odot pada kambing.
Peternak perlu mengambil langkah-langkah pencegahan.