Mau Belanja Aman Jelang Nataru? Begini Cara Cerdas Deteksi Uang Palsu, Mudah Dipraktekkan!
Bank Indonesia beri panduan cara deteksi uang palsu yang mudah dipraktekkan menggunakan metode 3D, yakni dilihat, diraba dan diterawang.--istimewa
BACAKORAN.CO – Peredaran uang palsu kerap meningkat saat jelang hari raya, seperti lebaran dan natal, termasuk perayaan tahun baru.
Meningkatnya peredaran uang palsu ini terjadi saat transaksi jual beli masyarakat meningkat.
Kondisi ini dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggungjawab untuk meraup keuntungan dengan cara melanggar hukum, mencetak dan mengedarkan uang palsu.
Terbongkarnya pabrik uang palsu di Sulawesi Selatan baru-baru ini menjadi salah satu bukti.
Maraknya beredar uang palsu memicu kekhawatiran di masyarakat.
Menanggapi hal ini, Bank Indonesia (BI) menegaskan agar masyarakat tetap tenang dan melanjutkan transaksi tunai seperti biasa.
Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk mengenali keaslian uang rupiah dengan metode 3D: dilihat, diraba, dan diterawang.
Bank Indonesia mengingatkan pentingnya langkah ini untuk menghindari uang palsu dalam transaksi sehari-hari.
BACA JUGA:Peran ke-17 Sindikat Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Ini Peran Masing-Masing Pelaku
Dengan metode 3D, masyarakat dapat dengan mudah mengenali uang asli dan menjaga keamanan transaksi.
“Jika menemukan uang yang dicurigai palsu, masyarakat sebaiknya segera melaporkannya ke pihak berwenang, perbankan, atau Bank Indonesia,” ujar Marlison dilansir hari ini, Senin (23/12/2024).