BACAKORAN.CO - Papua kembali memiliki wakil di Liga 1 usai Persipura Jayapura turun kasta ke Liga 2. Kepastian ini didapat usai PSBS Biak menang di dua kali laga semifinal melawan Persiraja Banda Aceh dengan agregat 5-1.
Perjuangan PSBS ke kompetisi kasta tertinggi Indonesia ini tidak mudah. Mereka harus berjuang dari bawah.
Memulai persaingan di fase grup. Tergabung di Grup 4, PSBS Biak yang diperkuat Alberto Goncalves dan Fabiano Beltrame ini membukukan 8 kemenangan dua kali imbang, dan dua kali tumbang.
Dengan modal ini, mereka menutup rivalitas dengan berada di puncakl klasemen Grup 4. Kemudian di Babak 12 Besar, mereka lolos dengan tanpa kekalahan dari 6 pertandingan.
Kedigdayaan PSBS ini berlanjut di semifinal. Dua kali bertanding, mereka tak tersentuh kekalahan dan kini mereka menatap bawa pulang trofi Liga 2 2023/2024.
BACA JUGA:Persiraja Yakin Bisa Kembali ke Liga 1, Mereka Akan Manfaatkan Ini untuk Kalahkan PSBS
Menurut Ruben Sanadi, perjuangan PSBS ini bagian dari jawaban Tuhan. Ini setelah manajemen menjaga kekompakan baik di dalam dan di luar lapangan.
Menurut mantan Pemain Timnas Indonesia U-23 tahun 2009 dan Timnas Senior pada 2013 ini, hal tersebut merupakan kunci kesuksesan PSBS Biak promosi tahun ini.
Ini karena memang sejak awal tim sudah berkomitmen untuk dapat lolos ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia mengukir sejarah untuk Biak dan Papua.
Pemain PSBS Biak belum puas promosi Liga 1, mereka incar trofi juara Liga 2.-lib-
"Manajemen yang sehat salah satu yang membuat tim bagus. Lalu kebersamaan tim, 2 kunci ini yang membuat kami sukses," tegas kapten tim PSBS itu.
BACA JUGA:Tatap Semifinal Liga 2, Pelatih Persiraja Tak Ciut Hadapi PSBS, Mereka Pede Karena Ini
"Keterlibatan manajemen dan pemain satu hati sampai hari ini di dalam lapangan dan di luar lapangan. Kita bawa sampai ke depan di Liga 1. Karena mempertahankan itu hal yg susah, siapapun yang datang harus mempertahankan ini," tukasnya.
Sukses promosi Liga 1 ternyata tidak membuat manajemen puas. Mereka masih ada ganjalan sebelum memastikan juga trofi juara Liga 2 bisa dibawa pulang dan diarak di Biak.
"Kami bersyukur bisa lolos ke Liga 1 ini karena kerja keras kami sejak awal. Kami sudah bertekad untuk lolos Liga 1 sekaligus meraih gelar juara. Satu tugas sudah selesai sekarang tinggal gelar juara," tegas Manajer PSBS Yan Permenas Mandenas.