BACAKORAN.CO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan (Sumsel) memberikan peringatan dini kepada masyarakat.
Terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi dalam pekan mendatang.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Veronica Sinta Andayani, mengungkapkan model prakiraan cuaca yang terus dipantau.
Terdapat potensi hujan yang cukup signifikan di wilayah Sumsel.
BACA JUGA:Peringatan Dini! Hujan Lebat dan Angin Kencang Menerjang Sumsel, Ini Prakiraan BMKG....
Intensitas hujan diprediksi bervariasi mulai dari ringan hingga lebat, disertai dengan angin kencang dan petir.
Hujan deras berpotensi terjadinya bencana banjir--
Sinta juga mengingatkan pentingnya waspada terhadap akumulasi hujan yang dapat menyebabkan banjir atau genangan air yang sulit surut, serta meningkatkan risiko tanah longsor.
Dia menekankan perlunya menjaga kebersihan drainase dan memperlancar saluran air untuk mengurangi dampak potensial bencana tersebut.
Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh pola angin kovergensi dan sirkulasi di sekitar Sumsel, serta dinamika atmosfer MJO yang aktif di wilayah Indonesia bagian barat.
BACA JUGA:Waspada! BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Mencapai 4 Meter di Beberapa Perairan
Selain itu, monsun Asia yang masih aktif juga berkontribusi terhadap intensitas awan hujan yang semakin meningkat.
Menyikapi peringatan dari BMKG, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, M Iqbal Alisyahbana, menegaskan wilayah Sumsel masih akan menghadapi musim hujan dalam periode yang akan datang.
Kerawanan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan puting beliung juga diprediksi akan meningkat.
BPBD Sumsel telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi, termasuk mempersiapkan personel, peralatan, dan logistik di kabupaten/kota yang rawan bencana.
BACA JUGA:Cuaca Panas Terik, Suhu Tembus 33 derajat Celsius, BMKG Ungkap Biang Keroknya!
Langkah-langkah antisipasi ini meliputi peningkatan kesiapsiagaan dan distribusi peralatan serta perlengkapan ke daerah-daerah yang diprediksi rawan.
Seperti OKU, OKU Timur, OKU Selatan, Palembang, Mura, Muratara, Banyuasin, dan Ogan Ilir.
Pemetaan wilayah rawan bencana telah dilakukan dan peralatan serta logistik telah dipersiapkan.
"Kami juga akan segera mendistribusikan bantuan peralatan dan logistik ke kabupaten/kota terkait dalam waktu dekat," tambahnya.
BACA JUGA:Gempa M5.7 di Pesisir Selatan Sumbar, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca dari sumber resmi.
Sekaligus mematuhi arahan dari pihak berwenang dalam rangka menjaga keselamatan dan mengurangi risiko bencana.
Dengan langkah-langkah persiapan dan kewaspadaan yang tepat, diharapkan dapat mengurangi dampak buruk dari cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi di wilayah Sumsel.