“Data ini juga menjadi pertimbangan utama bagi The Fed dalam menyesuaikan suku bunganya,” terang Ibrahim.
BACA JUGA:Tok! Suku Bunga Acuan Ditahan Lima Bulan Berturut, Ini Penjelasan Bos BI
BACA JUGA:Spekulasi The Fed Pangkas Suku Bunga Meningkat, Faktor Ini Jadi Pemicunya!
Dari dalam negeri, sentimen berasal dari Bank Indonesia (BI) yang melaporkan cadangan devisa (cadev) pada akhir Februari 2024 tetap tinggi meski mengalami penurunan dari bulan sebelumnya.
Penurunan ini sesuai dengan ekspektasi analis dan dipengaruhi oleh potensi menyusutnya neraca perdagangan Indonesia serta jatuh temponya salah satu obligasi valas, RI0224, pada pertengahan Februari.
Total nilai obligasi ini mencapai US$474 juta.
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2024 adalah sebesar US$144 miliar.
BACA JUGA:The Fed Baru Akan Pangkas Suku Bunga Jika Target Ini Tercapai, Tunggu Setelah Maret 2024!
Turun dari posisi pada akhir Januari 2024 yang mencapai US$145,1 miliar.