Pada dasarnya, seseorang yang melakukan kredit produktif adalah di luar tugas atau pekerjaan utamanya.
Kredit Produktif juga memiliki jenis yaitu Kredit Usaha, Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Pemilikan Rumah.
Yang dimana peminjaman ini sesuai dengan apa yang benar-benar menjadi sebuah kebutuhan.
BACA JUGA:OJK Tanggapi Kekhawatiran PUJK Terkait Peraturan Penagihan Kredit: Perlindungan bagi Konsumen
2. Kredit Konsumtif
Kredit konsumtif merupakan teknik mencicil kredit untuk memenuhi keinginan pribadi.
Dengan kata lain, ku tidak menerima profit atau keuntungan apapun dari pinjaman ini.
Misalnya, kamu membeli pakaian dan sepatu keluaran terbaru dengan kartu kredit.
BACA JUGA:Hore! Cocok Buat Gen Z, Pengajuan Kartu Kredit Ini via Online, Hanya 5 Menit dan Bebas Biaya Tahunan
Hal ini sangat tidak berguna dan bermanfaat jika di paksakan untuk meminjam hanya untuk memenuhi tren atau keinginan diri yang tidak sesuai.
Itulah perbedaan kredit Produktif dan konsumtif yang harus masyarakat tau.
Mana yang benar-benar menjadi kebutuhan atau hanya ingin memenuhi ego tanpa memikirkan dampaknya.***