Rupiah Diperkirakan Lanjut Menguat Pekan Depan, Masih Dipengaruhi Efek Sentimen Eksternal Ini?

Minggu 10 Mar 2024 - 07:32 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

Menjelang bulan Ramadan, harga beras dan beberapa bahan pangan lainnya, seperti telur, minyak goreng, daging, bawang, dan cabai, mengalami kenaikan.

BACA JUGA:Rupiah Digital Segera Terbit, Tahap Awal Akan Diedarkan Melalui Bank dan Nonbank!

BACA JUGA:Inflasi Lebih Tinggi, Rupiah Justru Menguat, Kok Bisa? Begini Penjelasannya!

Bank Indonesia (BI) memperingatkan tentang gejolak harga pangan ini.

Pasalnya, tingkat kenaikan inflasi harga pangan sudah melebihi kenaikan upah minimum regional (UMR) dan kenaikan gaji PNS.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi harga pangan dalam setahun terakhir mencapai 8,47 persen, sementara kenaikan gaji rata-rata PNS hanya 6,5 persen dalam 5 tahun terakhir.

Sedangkan kenaikan UMR hanya sedikit lebih rendah dari 5 persen dari 2020-2024.

BACA JUGA:Pasar Menanti Sentimen Ekonomi AS, Rupiah Makin Loyo Perdagangan Hari Ini

BACA JUGA:Kondisi Rupiah Rupiah di Tengah Terus Melonjaknya Utang Pemerintah

Seperti diberitakan, Rupiah menguat terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (8/3/2024) sore.

Rupiah perkasa terhadap dolar AS bersama mayoritas mata uang Asia lainnya.

Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.590 per USD, naik 0,41 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Sementara indeks dolar AS naik 0,05 persen ke 102,87.

BACA JUGA:Rupiah Tertekan Lonjakan Harga Beras dan Bayang-bayang Inflasi

BACA JUGA:Faktor Domestik Picu Inflasi Ini Buat Rupiah Terkapar di Awal Pekan

Adapun mayoritas mata uang kawasan Asia bergerak bervariasi.

Kategori :