Marah! Warga Kembali Diterkam Harimau, Ratusan Orang Anarkis Bakar Kantor PPA...

Selasa 12 Mar 2024 - 04:30 WIB
Reporter : Yudi
Editor : Yudi

BACAKORAN. CO - Ratusan warga di Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat, bertindak anarkis.

Dengan membakar Kantor Balai Perlindungan dan Pelestarian Alam (PPA) Resort Suoh TNBBS pada Senin (11/3/2024). 

Aksi tersebut dipicu oleh serangan Harimau Sumatera yang belum tertangkap oleh tim dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), setelah seorang warga kembali menjadi korban.

Warga yang merasa frustrasi dengan kurangnya keseriusan TNBBS dan BKSDA dalam upaya penangkapan hewan tersebut.

BACA JUGA:Bentrok! Massa Anarkis, Polisi Tembak Gas Air Mata Tangkap Provokator

Merespon dengan keras terhadap peristiwa yang telah menelan korban jiwa tragis sebelumnya. 


Warga marah tidak ada petugas dalam kantor PPA--

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, mengungkapkan kondisi di lokasi telah berangsur aman setelah kericuhan pada Senin sore.

"Paska peristiwa sore tadi di Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat. Kondisi terkini berangsur kondusif, warga telah kembali ke rumah masing-masing," ujarnya.

Astutik menjelaskan bahwa aksi pembakaran kantor terjadi karena rasa marah warga.

BACA JUGA:Termakan Isu Culik, Massa Anarkis

Atas serangan Harimau Sumatera dan kegagalan petugas dalam menanggapi situasi tersebut.

Massa terpicu setelah mendapati adanya warga yang kembali diserang Harimau Sumatera. 

Mereka yang marah dan kesal kemudian mendatangi kantor tersebut untuk mempertanyakan upaya yang dilakukan dalam menangkap hewan itu.

" Setelah didatangi tidak ada petugas hingga akhirnya gedung kantor dirusak dan dibakar," jelasnya.

BACA JUGA:Kisah Abu Bakar Ash-Shiddiq, Khalifah Pertama yang Membangun Sejarah Islam, Yuk Simak History Lengkapnya..

Astutik menegaskan pentingnya menahan diri dan tidak melakukan tindakan anarkis. 

Dia mengatakan pihak berwenang akan melakukan mediasi antara warga, TNBBS, dan BKSDA untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Kepada masyarakat kami menghimbau untuk menahan diri, jangan melakukan tindakan anarkis dengan merusak fasilitas. Permasalahan ini akan dimediasikan antara warga dengan pihak TNBBS dan BKSDA," tegasnya.

Serangan Harimau Sumatera sebelumnya telah menimbulkan dampak yang menghancurkan.

BACA JUGA:Musibah di Bangladesh, 43 Nyawa Melayang dalam Kebakaran Gedung Bertingkat, Cek di Sini!

Lalunmerenggut nyawa dua warga saat mereka sedang berkebun. 

Dengan kejadian ini, masyarakat semakin mendesak pihak berwenang untuk bertindak lebih serius.

Dalam menangani masalah konflik antara manusia dan satwa liar yang semakin memprihatinkan.

Pemerintah daerah dan instansi terkait di Lampung Barat diharapkan segera mengambil langkah konkret.

BACA JUGA:Tentara AS Bakar Diri Teriak 'Free Palestine' di Depan Kedubes Israel, Ini Pesan Terakhirnya

Yakni mengamankan warga dan menangkap Harimau Sumatera yang menjadi ancaman serius bagi keselamatan masyarakat. 

Dengan adanya mediasi yang diupayakan, diharapkan dapat ditemukan solusi yang terbaik.

Berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan ekosistem serta keselamatan penduduk setempat.

 

Kategori :