Musibah di Bangladesh, 43 Nyawa Melayang dalam Kebakaran Gedung Bertingkat, Cek di Sini!

Kebakaran gedung bertingkat di Bangladesh menewaskan 43 orang.--sumut.bulat.co.id

BACAKORAN.CO - Sebuah gedung bertingkat tujuh yang berisi restoran, gerai, dan toko-toko di ibu kota Bangladesh, Dhaka, menjadi lautan api pada Kamis malam, 29 Februari 2024. 

Kebakaran yang diduga berasal dari restoran di lantai bawah itu melalap seluruh bangunan dan menewaskan sedikitnya 43 orang.

Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga Bangladesh, Samanta Lal Sen, mengumumkan jumlah korban jiwa yang terkonfirmasi setelah mengunjungi beberapa rumah sakit yang menangani korban kebakaran. 

Ia mengatakan 33 mayat dibawa ke Rumah Sakit Perguruan Tinggi Kedokteran Dhaka.

BACA JUGA:Ini 11 Pelanggaran Yang Akan Ditindak dalam Operasi Keselamatan 2024 Polri pada 4-17 Maret 2024

Dan 10 mayat lainnya ke Institut Nasional Bedah Luka Bakar dan Plastik Sheikh Hasina di Dhaka.

Selain itu, ada 22 orang yang dirawat dengan luka bakar serius dan kondisi kritis

Salah satu dari mereka adalah Mohammad Altaf, yang berhasil selamat dengan cara melompat dari jendela dapur yang pecah. 

Ia mengaku dua rekan kerjanya yang bekerja sebagai kasir dan petugas di restoran itu tidak berhasil keluar dan tewas terpanggang.

BACA JUGA:Jerit Histeris Video Korban Bullying di Batam Secara Brutal Ditendang, Warganet: Baju Oren Menanti!

Tim penyelamat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil Bangladesh berusaha keras.

Untuk mengevakuasi orang-orang yang terjebak di dalam gedung yang terbakar. 

Mereka menggunakan derek dan tangga untuk mencapai lantai-lantai atas.

Dan menyelamatkan sekitar 75 orang, termasuk 42 orang yang pingsan akibat asap. 

Musibah di Bangladesh, 43 Nyawa Melayang dalam Kebakaran Gedung Bertingkat, Cek di Sini!

Melly

Melly


bacakoran.co - sebuah gedung bertingkat tujuh yang berisi restoran, gerai, dan toko-toko di ibu kota , dhaka, menjadi lautan api pada kamis malam, 29 februari 2024. 

yang diduga berasal dari restoran di lantai bawah itu melalap seluruh bangunan dan menewaskan sedikitnya 43 orang.

menteri kesehatan dan kesejahteraan keluarga bangladesh, samanta lal sen, mengumumkan jumlah yang terkonfirmasi setelah mengunjungi beberapa rumah sakit yang menangani

ia mengatakan 33 dibawa ke rumah sakit perguruan tinggi kedokteran dhaka.

dan 10 mayat lainnya ke institut nasional bedah luka bakar dan plastik sheikh hasina di dhaka.

selain itu, ada 22 orang yang dirawat dengan luka bakar serius dan kondisi . 

salah satu dari mereka adalah mohammad altaf, yang berhasil selamat dengan cara melompat dari jendela dapur yang pecah. 

ia mengaku dua rekan kerjanya yang bekerja sebagai kasir dan petugas di restoran itu tidak berhasil keluar dan terpanggang.

tim penyelamat dari dinas pemadam kebakaran dan pertahanan sipil bangladesh berusaha keras.

untuk mengevakuasi orang-orang yang terjebak di dalam gedung yang terbakar. 

mereka menggunakan derek dan tangga untuk mencapai lantai-lantai atas.

dan menyelamatkan sekitar 75 orang, termasuk 42 orang yang pingsan akibat asap. 

mereka juga berhasil memadamkan api setelah dua jam berjuang melawan yang berkobar di beberapa bagian gedung.

direktur dinas pemadam kebakaran dan pertahanan sipil bangladesh, brigjen main uddin, mengatakan penyebab kebakaran masih diselidiki.

tetapi kemungkinan besar berasal dari kebocoran gas atau kompor di restoran. 

ia juga mengkritik kondisi bangunan yang berbahaya dan tidak memenuhi standar keselamatan. 

"itu adalah bangunan berbahaya dengan tabung gas di setiap lantai, bahkan di tangga," katanya.

kebakaran ini menambah daftar panjang bencana yang menimpa bangladesh dalam beberapa tahun terakhir.

terutama di sektor industri yang tidak mendapat pengawasan ketat. 

meskipun sektor garmen telah mengalami perbaikan setelah kebakaran pada tahun 2012.

dan runtuhnya bangunan pada tahun 2013 yang menewaskan lebih dari 1.200 pekerja.

industri lain yang melayani pasar domestik masih rentan terhadap kebakaran dan ledakan.

dhaka, yang merupakan kota yang padat penduduk dan berkembang pesat.

sering mengalami kebakaran akibat tabung gas yang rusak, ac, dan kabel listrik yang buruk. 

bangunan-bangunan baru yang dibangun tanpa memperhatikan langkah-langkah keamanan yang tepat juga menjadi faktor penyebab kebakaran.***

Tag
Share