Jerit Histeris Video Korban Bullying di Batam Secara Brutal Ditendang, Warganet: Baju Oren Menanti!

Jerit Histeris Video Korban Bullying di Batam Secara Brutal Ditendang--X Twitter

BACAKORAN.CO - Kasus bullying atau perundungan kembali menghebohkan netizen.

Sebuah video yang menunjukkan seorang gadis dikeroyok dan ditendang kepalanya oleh sekelompok remaja putri tersebar di media sosial.

Video tersebut dibagikan oleh akun Twitter @Heraloebss pada Jumat, 1 Maret 2024.

Dalam video berdurasi 1 menit 23 detik itu, terlihat korban bullying mengenakan kaos hitam dan celana kuning sedang terbaring di tanah.

BACA JUGA:Ternyata Perintis Perusahaan Penerbangan Swasta Pertama di Indonesia Berdarah Minang Tinggal di Palembang

Sementara itu, pelaku bullying yang mengenakan kaos pink lengan panjang dan sandal tebal terus menendang kepala korban dengan keras.

Suara tendangan itu terdengar sangat nyaring dan menyakitkan.

Korban pun menjerit-jerit histeris sambil menangis dan memegang kepalanya.

Namun, pelaku tidak menghiraukan tangisan korban dan malah terus menghujani korban dengan tendangan dan bentakan.

BACA JUGA:KUA Untuk Semua Agama Jadi Polemik, Menag Beberkan 3 Alasan Penting

Salah satu pelaku lain yang berada di sekitar korban hanya berkata “sudah sudah” tanpa berusaha melerai atau menolong korban.

Tidak ada yang berani menghalau pelaku atau membela korban.

Akun @Heraloebss yang mengunggah video itu menulis caption, “DAN TERJADI LAGI. Aksi bullying alias perundungan oleh sejumlah remaja putri kepada rekannya, Tubuh Korban terekam berkali-kali ditendang (29/02/2024)”.

Akun tersebut juga menginformasikan bahwa korban sudah melapor ke polisi atas kejadian tersebut.

Jerit Histeris Video Korban Bullying di Batam Secara Brutal Ditendang, Warganet: Baju Oren Menanti!

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - kasus atau perundungan kembali menghebohkan netizen.

sebuah video yang menunjukkan seorang gadis dan ditendang kepalanya oleh sekelompok remaja putri tersebar di media sosial.

video tersebut dibagikan oleh akun @heraloebss pada jumat, 1 maret 2024.

dalam video berdurasi 1 menit 23 detik itu, terlihat korban mengenakan kaos hitam dan celana kuning sedang terbaring di tanah.

sementara itu, yang mengenakan kaos pink lengan panjang dan sandal tebal terus menendang kepala korban dengan keras.

suara tendangan itu terdengar sangat nyaring dan menyakitkan.

korban pun sambil menangis dan memegang kepalanya.

namun, pelaku tidak menghiraukan tangisan dan malah terus menghujani korban dengan tendangan dan bentakan.

salah satu pelaku lain yang berada di sekitar korban hanya berkata “sudah sudah” tanpa berusaha melerai atau menolong korban.

tidak ada yang berani menghalau pelaku atau membela .

akun @heraloebss yang mengunggah video itu menulis caption, “dan terjadi lagi. aksi bullying alias perundungan oleh sejumlah remaja putri kepada rekannya, tubuh korban terekam berkali-kali ditendang (29/02/2024)”.

akun tersebut juga menginformasikan bahwa korban sudah melapor ke polisi atas kejadian tersebut.

video itu pun viral dan mendapat 1 juta tayangan dalam waktu singkat.

netizen yang melihat video itu langsung geram dan marah.

mereka mengecam aksi bullying yang keji dan biadab itu.

mereka juga menuntut agar pelaku dihukum penjara, tanpa memandang usia mereka.

banyak netizen yang mengungkapkan simpati dan dukungan kepada korban.

berikut komentar warganet di akun x @heraloebss, yang di rangkum :

"baju oren menanti✨" @igiveawaykri.

"itu cuma kumpulan sampah dikasih nyawa aja. untuk korban bullynya i pray that you will heal soon both physically and mentally ????" @ikhsan_rizky.

"masih kecil sok preman, usut lah yg kaya gini jangan di biarin.

ini kalo udh terjadi di keluarga aing udh abis mereka dasar laknat anak2 skr kok pada berani dan bisa gitu ya nyiksa anak org stress" @xsarrh.

"semoga pelaku segera dihukum, jangan mau diurus secara kekeluargaan toh mereka juga bukan sekeluarga, lapor ke pihak yg berwenang !" @bandnie.

mereka berharap korban bisa pulih dari trauma dan luka yang dideritanya.

mereka juga berdoa agar kasus bullying seperti ini tidak terulang lagi. (*)

Tag
Share