Reksadana dapat di cairkan kapan saja sedangkan deposito kamu dapat mencairkan dana ketika,
Sudah masuk ke dalam jatuh tempo sesuai kesepakatan awal.
Setelah mengetahui perbedaan singkat antara Reksadana dan deposito kamu lebih tau mana yang lebih menguntungkan antara kedua tersebut.
Tapi sebelum menentukan sebuah keputusan ada baiknya memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
BACA JUGA:5 Bank Dengan Suku Bunga Deposito Tertinggi di Indonesia, Bisa Sampai 8 Persen, Apa Aja?
1. Memikirkan Keuntungannya
Sebelum memilih antara kedua ini kamu harus memilih mana yang kira-kira menguntungkan karena reksadana dan deposito sendiri memiliki imbal hasil yang berbeda.
untuk keuntungan deposito bersifat fixed atau tetap jadi tidak berpengaruh apapun pada produk yang kamu pilih.
Sedangkan Reksadana karena keuntungan nya di dapat dari performa dari produk yang kamu pilih.
Jika nilainya baik tentu keuntungan yang di dapat juga naik begitupun sebaliknya.
2. Modal Awal
Deposito biasanya menargetkan harga yang lebih tinggi sedangkan Reksadana jauh lebih terjangkau di modal awalnya.
3. Pajak
BACA JUGA:Aset Multifinance Tumbuh Pesat, Diperkirakan Tembus Dua Digit di 2024, Begini Penjelasan OJK!
Ketika memilih menyimpan uang dalam bentuk deposito maka bank mengenakannya pajak sebesar 20% dari total hasil.